278 Santri TK-TPA se-Kota Palu Resmi Diwisuda
KAUSA.ID, PALU – Sebanyak 278 santri TK-TP Al-Qur’an se-Kota Palu mengikuti proses wisuda, Senin (16/12/2024).
Ratusan santri tersebut merupakan binaan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Palu.
“Kalian adalah generasi penerus yang akan menjadi penjaga dan pengamal nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucap asisten Usman yang membacakan sambutan wali kota Palu pada acara wisuda.
Semoga, lanjut asisten, ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal untuk meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Usman menjelaskan, Pemkot Palu berkomitmen membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia melalui Program Palu Religi.
Melalui program tersebut, pemerintah telah mengirimkan para guru mengaji dan seni menulis Al-Qur’an ke setiap kelurahan untuk memastikan akses pembelajaran Al-Qur’an lebih luas dan merata.
Selain itu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, pihaknya telah menetapkan Hari Jumat sebagai hari pembinaan Imtaq (Iman dan Taqwa) di setiap sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Palu.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia pada generasi muda kita sejak dini.
“Kami percaya bahwa pendidikan agama, khususnya pembelajaran Al-Qur’an, merupakan fondasi utama untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan bermoral,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Asisten Usman juga ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus LPPTKA-BKPRMI Kota Palu, para ustaz, ustazah, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendidik dan membimbing anak-anak.
Dedikasi dan kesabaran mereka, kata asisten adalah kunci keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an di Kota Palu.
“Semoga melalui wisuda ini, para santri yang diwisuda hari ini semakin termotivasi untuk terus mendalami, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an,” harapnya.
Ia juga mengajak para orang tua, untuk mendukung pendidikan agama bagi anak sehingga tumbuh menjadi generasi Qur’ani, berprestasi, dan berakhlakul karimah. (**)
Tinggalkan Balasan