KAUSA.ID, JAKARTA – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, bersama Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Sosial RI dan Wakil Menteri Sosial di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Rapat ini melibatkan 15 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia. Fokus utama pertemuan adalah kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat, program prioritas nasional yang merupakan bagian dari Instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat kurang mampu.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengapresiasi komitmen para kepala daerah dalam mendukung program-program pemberdayaan sosial. Ia menilai bahwa respons cepat pemerintah daerah sangat penting dalam menekan angka kemiskinan nasional.

“Saya mengapresiasi langkah cepat kepala daerah dalam menjalankan program prioritas ini. Sekolah Rakyat bukan hanya pendidikan, tapi juga bagian dari strategi penguatan sosial di tingkat akar rumput,” ujar Saifullah Yusuf.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Palu menyatakan kesiapan Kota Palu untuk menjalankan program tersebut dengan serius dan terkoordinasi.

“Pemerintah Kota Palu akan berupaya maksimal untuk memastikan bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat kurang mampu. Program ini sangat sejalan dengan visi kami dalam memeratakan akses pendidikan dan memperkuat sumber daya manusia, terutama di wilayah tertinggal dan rentan,” tegas Imelda.

Pemerintah Kota Palu akan segera melakukan koordinasi lintas sektor guna memastikan implementasi Sekolah Rakyat berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan di wilayahnya.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun SDM yang unggul, berdaya saing, dan inklusif.