KAUSA.ID, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan resmi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, Agus Santoso, Rabu (23/04/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus penyerahan sertifikat penghargaan kepada Kelurahan Palupi.

Penghargaan tersebut diberikan karena Kelurahan Palupi berhasil masuk dalam 25 besar terbaik se-Indonesia dalam kompetisi Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) tahun 2024, sebuah program nasional yang diinisiasi BPS untuk mendorong pemanfaatan data statistik di tingkat desa dan kelurahan.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Kepala BPS Kota Palu kepada Wali Kota Hadianto Rasyid, yang kemudian secara simbolis menyerahkannya kepada Lurah Palupi sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut.

Agus Santoso menjelaskan bahwa pemilihan Kelurahan Palupi sebagai salah satu penerima penghargaan tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam menyusun statistik lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah yang dinilai memenuhi standar dan kaidah statistik nasional.

“Kelurahan Palupi dinilai mampu menyusun statistik lingkungan mengenai pengelolaan sampah dengan baik dan sesuai kaidah statistik, sehingga layak masuk dalam 25 terbaik nasional,” ungkap Agus.

Selain keberhasilan tersebut, Kota Palu juga memperoleh predikat “baik” dalam Kompetisi Pembinaan Statistik Sektoral tahun 2024, dengan nilai capaian 2,62. Dalam ajang ini, Kota Palu diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan RSUD Anutapura Palu.

Untuk tahun 2025, BPS Kota Palu kembali mengikutsertakan perwakilan dalam dua program tersebut. Pada kompetisi Desa/Kelurahan Cantik, Kelurahan Tanamodindi dipilih menjadi peserta karena dinilai memiliki potensi pengembangan statistik UMKM melalui keberadaan pusat kuliner yang aktif di wilayahnya.

“Dipilihnya Kelurahan Tanamodindi karena terdapat pusat kuliner yang aktif, dan kami dari BPS Kota Palu akan mendampingi mereka dalam menyusun statistik UMKM sesuai standar statistik nasional,” jelas Agus.

Sedangkan untuk kompetisi Pembinaan Statistik Sektoral, dua instansi yang mewakili Kota Palu tahun ini adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu.

Agus menambahkan, pihaknya optimistis Kota Palu dapat kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional, baik dalam program Desa/Kelurahan Cantik maupun Pembinaan Statistik Sektoral.

“Harapannya ini bisa lolos lagi 25 terbaik se-Indonesia,” pungkasnya. (**)