KAUSA.ID, MOROWALI – Seorang pemuda berinisial MR (19) tewas usai menjadi korban pengeroyokan di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng, Kamis (7/8/2025).

Polisi mengamankan empat terduga pelaku, salah satunya oknum anggota Polda Sulawesi Tengah beserta 3 oknum petugas security PT IMIP.

Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, mengungkapkan dugaan awal bahwa pengeroyokan terjadi setelah korban dicurigai melakukan pencurian. Berdasarkan keterangan saksi, MR mengalami penganiayaan hingga kritis, lalu meninggal dunia.

“Pemeriksaan sementara terhadap 18 orang saksi mengarah pada empat orang tersangka. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah sesuai perkembangan penyelidikan. Kami juga masih mencari barang bukti lain seperti borgol,” kata Zulkarnain saat konferensi pers di Mapolres Morowali, Jumat (8/8/2025).

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit mobil Wuling warna hitam, selang sepanjang 1,9 meter, serta celana boxer hitam milik korban. Empat terduga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial G (oknum anggota Polda Sulteng/Pengamanan Khusus), J (security), S (security), dan R (security).

Kapolres meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kasus ini sudah kami tangani. Saya minta masyarakat percaya penuh kepada kepolisian dan tidak terpengaruh kabar yang belum tentu benar,” tegasnya.

Turut hadir dalam Konferensi pers ini tersebut, Kabid Propam Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Roy Satya Putra, Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, Dandim 1311 Morowali Letkol Inf. Abraham S. Panjaitan, serta Kasat Reskrim Polres Morowali AKP Erick Siagian. (**)