KAUSA.ID, PALU – Komisi III DPRD Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya mengawal penyelesaian keluhan masyarakat Desa Sulewana, Kabupaten Poso, terkait konflik agraria akibat aktivitas PT Poso Energi.

Ketua Komisi III DPRD Sulteng, Arnila H. Moh Ali, mengatakan pihaknya akan memastikan seluruh keberatan warga benar-benar ditindaklanjuti. Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama Satgas Penyelesaian Konflik Agraria (PKA) di Kantor DPRD Sulteng, Selasa (16/9/2025).

“Kami akan terus mengawal dan memastikan setiap keluhan serta keberatan warga Sulewana benar-benar terselesaikan,” ujar Arnila, yang akrab disapa Chica.

Arnila menilai persoalan agraria antara masyarakat dan perusahaan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena berpotensi menimbulkan ketidakadilan dan keresahan sosial. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.

Politisi Partai NasDem itu juga mengingatkan PT Poso Energi agar menjalankan kewajiban sosialnya serta mendengar aspirasi warga. 

“Perusahaan harus hadir dengan solusi, bukan justru menambah persoalan. Komitmen untuk menyelesaikan masalah ini harus nyata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arnila menyatakan Komisi III DPRD Sulteng akan terus berkoordinasi dengan Satgas PKA guna memastikan proses penyelesaian berjalan sesuai aturan dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (**)