MOROWALI, KAUSA.ID – Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kini bertambah setelah sejumlah korban mengalami perawatan di RSUD Morowali.

Kepala RSUD Morowali, dr Agus AS Partang menjelaskan bahwa seorang korban yang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) telah meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

“Hari ini ada tambahan meninggal dunia, seorang TKA yang di rawat di ICU. Sementara satu korban lainnya di rujuk ke Palopo Rumah sakit Sawerigading,” ungkap dr. Agus, Senin (25/12/2023).

Agus menambahkan sejauh ini korban kecelakaan kerja yang telah menjalani operasi berjumlah 9 orang. Sebanyak 7 orang menjalani operasi pada malam hari, hingga Senin siang (25/12/2023) 2 korban lainnya telah menjalani operasi.

“Korban yang dirujuk ke RSUD dari klinik IMIP sebanyak 29 orang dan semuanya merupakan korban dengan luka berat, dengan beberapa tambahan keluhan akibat melompat dari ketinggian,” ujarnya. (*/Kn)