KAUSA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengelar sosialisasi pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di Swiss Bellhotel Jl. Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (29/7/2024).

Acara ini dibuka oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sulteng, Dr. Nisbah.

Dalam sambutannya, Dr. Nisbah mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan ini melibatkan 27 organisasi mahasiswa dan kepemudaan.

“Kegiatan ini sudah menjadi agenda program Kpu Sulteng bukan hanya jelang pilkada tetapi program ini dari Pemilu 2024 kemarin. Hari ini kami meyasar pemuda dan mahasiswa,” ucap Nisbah di hadapan para peserata sosialisasi

Nisbah menekankan pentingnya peran pemuda dalam proses demokrasi. Menurutnya, kelompok pemuda—termasuk generasi Y, X, dan Z—memiliki pengaruh besar dalam Pilkada Serentak 2024.

“Kalau generasi Y itu merupakan kelompok yang dominan dalam sekmen pemuda saat ini, di tangan pemuda tentu proses transformasi politik akan berlangsung. Mereka akan terlihat langsung dalam rangka proses pilkada 2024,” katanya.

Dr. Nisbah mengingatkan peserta bahwa Pilkada adalah ajang politik yang sensitif, di mana pemuda sebagai kelompok kepentingan harus memahami dan terlibat aktif.

Ia mengajak semua peserta untuk menggunakan hak pilih mereka dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.

“Proses pilkada adalah bagian dari proses politik yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi. Kita harus bertanggung jawab dan terlibat aktif,” tuturnya.

Lebih lanjut, dalam sosialisasi ini dilanjutkan dengan pemaparan tahapan-tahapan Pilkada yang di bawakan oleh Kepala Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi dan Humas, Cherly Trisna Ilyas.

Turut hadir sebagai narasumber akademisi, Naharuddin memaparkan terkait peran pemuda dalam melakukan partisipasi politik dalam Pilkada 2024.(*)