KAUSA.ID, PALU – Ribuan jamaah memadati perhelatan akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan RS Undata lama, jalan Suharso, Minggu (21/09/2024) malam.

Acara bertema Sulteng Bershalawat ini digelar oleh Masyarakat Pecinta Masjid Indonesia (MPMI) Sulteng. Berbagai kegiatan, termasuk lomba kreasi telur, menarik antusias masyarakat sekitar.

Sejumlah tokoh penting tirut hadir, termasuk Alhabib Umar Bin Ali Bin Abdul Qodir Assegaf yang memberikan tausiyah utama, serta Habib Ali Hasan Aljufri.

Tak ketinggalan, pasangan calon Gubernur Anwar Hafid yang juga sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina MPMI Sulteng, beserta Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran ribuan jamaah dari berbagai daerah, seperti Palu, Sigi, dan Donggala, yang turut memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

“Seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus memperbanyak shalawat sebagai wujud cinta kita kepada Rasulullah,” ungkapnya.

Acara Maulid ini menjadi bagian dari perjalanan spiritual Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, yang telah mengunjungi 36 titik di seluruh Sulawesi Tengah.

“Malam ini adalah titik ke-37 dari perjalanan kami, dan kami tutup dengan shalawat. Semoga berkah shalawat malam ini mendatangkan kedamaian dan ketenangan bagi Sulawesi Tengah, terutama dalam menghadapi Pilkada yang akan datang,” lanjut Anwar Hafid.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak.

“Dengan berkah shalawat, kita berharap Pilkada di Sulawesi Tengah berjalan damai, tanpa fitnah dan permusuhan. Sesungguhnya, kekuasaan adalah milik Allah, dan hanya Dia yang berhak memberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya,” kata Anwar.

Selain tausiyah dan shalawat bersama, acara ini juga dimeriahkan oleh hiburan islami dari Yas Salam dan Wafiq Aziza, yang disambut antusias oleh jamaah.

Sementara itu, lomba kreasi telur yang menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi ini diikuti oleh 153 peserta. Total sebanyak 19.932 telur digunakan untuk menghias berbagai kreasi unik dan menarik.

Acara Maulid Akbar dan lomba kreasi telur ini tak hanya menjadi ajang untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kecintaan masyarakat Sulteng kepada Rasulullah, serta menjaga keharmonisan menjelang Pilkada. (**)