KAUSA.ID, PALU – Calon Wali Kota Palu petahana, Hadianto Rasyid, menghadiri undangan warga di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Tanamodindi, Sabtu (28/09/2024).

Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan warga tersebut, Hadianto Rasyid menegaskan kembali pencalonannya pada Pilkada Kota Palu 2024.

“Tujuan saya maju kembali adalah untuk melanjutkan perubahan di Kota Palu. Banyak yang harus kita selesaikan agar pembangunan di kota ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ungkap Hadianto.

Menurutnya, pemerintah harus selalu hadir untuk masyarakat, memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar dirasakan manfaatnya.

Jika kembali dipercaya oleh masyarakat Kota Palu, ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Insya Allah, jika diberi kesempatan lagi, saya akan bekerja keras agar kota ini menjadi lebih baik setelah masa kepemimpinan saya,” tambahnya.

Di hadapan warga, Hadianto juga meminta maaf jika masih ada kebijakan yang mungkin dirasakan kurang selama masa jabatannya, salah satunya terkait pajak 10 persen.

Ia menjelaskan bahwa pajak tersebut sudah diberlakukan sejak 2009, sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Pajak 10 persen ini bukan kebijakan baru, sudah diterapkan sejak Wali Kota sebelumnya. Namun, di masa kepemimpinan kami, hal ini dioptimalkan agar semua pelaku usaha memenuhi kewajibannya,” jelasnya sembari memperlihatkan aturan tersebut ke warga.

Hadianto juga memaparkan berbagai program unggulan yang sudah dirasakan manfaatnya, dan akan terus dilakukan pembaharuan agar optimal. Salah satunya adalah program digitalisasi melalui aplikasi Sangupalu.

Aplikasi ini memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan, seperti ambulans darurat, laporan pencurian, hingga dokter keliling, yang semuanya dapat dinikmati secara gratis masyarakat Palu.

Hadianto menekankan bahwa semua kebijakan dan program yang diusungnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Palu. (**)