KAUSA.ID, PALU – Cagub Sulteng Ahmad Ali menegaskan fokus utama pasangan BERAMAL adalah pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat Sulteng melalui 10 program unggulan.

Hal itu Dia sampaikan pada kampanye dialogis pasangan Cagub dan Cawagub Sulteng Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Kelurahan Poboya, Kota Palu di hadiri kurang lebih 1000 warga, Sabtu (5/10/2024).

Program tersebut di antaranya, Asuransi Pertanian, Nelayan, dan Asuransi Tenaga Kerja Informal. Kemudian Perlengkapan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis.

Menciptakan Minimal 10 Ribu Wirausahawan Baru dan Bantuan Modal Usaba UMKM. Serta BPJS Kesehatan Gratis dan Pembanguna Rumah Sakit Berkualitas.

Komitmen Ahmad Ali kepada masyarakat Sulawesi Tengah dalam kampanyenya di Kelurahan Poboya.

Dalam orasinya, Ahmad Ali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mempercayainya sebagai anggota DPR RI selama 10 tahun.

Ia menyatakan bahwa gaji yang diterimanya selama menjabat tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan disalurkan untuk membantu imam masjid, penghafal Al-Quran, dan panitia pembangunan masjid.

Sebagai wujud kepeduliannya, lebih dari 700 imam masjid telah diberangkatkan umrah melalui inisiatif tersebut.

Ahmad Ali menegaskan bahwa jabatannya di DPR RI tidak dijadikan sebagai alat mencari uang, melainkan sebagai sarana pengabdian untuk masyarakat.

Setelah mengakhiri masa baktinya pada 1 Oktober lalu, Ia memilih untuk maju sebagai calon gubernur Sulteng.

Keputusannya untuk meninggalkan kemewahan di Jakarta dan jabatan strategis di partainya adalah bentuk kecintaannya kepada masyarakat Sulteng, yang telah memberikan kesempatan baginya menjadi tokoh nasional.

Visi yang diusung Ahmad Ali bersama pasangannya, Abdul Karim Aljufri adalah membangun infrastruktur, khususnya memperbaiki kondisi jalan di Sulteng.

“Jalan adalah urat nadi bagi perekonomian yang akan membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan memperbaiki indeks logistik,” katanya.

Selain itu, pasangan BERAMAL ini juga berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian dengan memastikan harga pupuk yang terjangkau dan perlindungan bagi petani dari kerugian akibat gagal panen.

Di bidang kewirausahaan, Ahmad Ali bertekad melahirkan 10.000 pengusaha baru dalam 5 tahun, terutama di kalangan anak muda dan perempuan, serta memperkuat UMKM dengan memberikan modal kerja, bukan hanya pelatihan.

Ia percaya bahwa Sulteng memiliki potensi besar sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara.

“Kita akan bisa memanfaatkan peluang ini untuk kemajuan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah yang lebih baik,” jelas Ahmad HM. Ali.

Dengan visi dan komitmen yang jelas, Ahmad Ali berharap dapat mengubah wajah Sulteng melalui peningkatan infrastruktur, pertanian, dan kewirausahaan, sekaligus membawa masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih merata.

Kegiatan kampanye dialogis dihadiri oleg Ketua Tim Pemenangan BERAMAL, Mohammad Hidayat Lamakarate, dan para pimpinan partai koalisi.

Warga Kelurahan Poboya dan sekitarnya begitu antusian menyambut kehadiran Ahmad Ali dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan Lingkar Tambang Poboya.

Ahmad Ali merupakan kandidat Gubernur Sulteng yang dinilai oleh warga sangat peduli terhadap kondisi sosial masyarakat di Sulteng. ***