Hadianto Rasyid Janji Tingkatkan Pembangunan di Petobo Selatan
KAUSA.ID, PALU – Calon Wali Kota Palu nomor urut 2, Hadianto Rasyid, menggelar kampanye terbatas dengan warga di Jalan Taipa Bali Tanggul Selatan, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Minggu (6/10/2024) sore.
Dalam suasana yang hangat, Hadianto menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas minimnya kunjungan selama masa jabatannya di wilayah tersebut.
“Saya minta maaf karena selama menjabat sebagai wali kota, saya masih kurang aktif berkunjung ke wilayah Petobo bawah ini. Namun, insyaallah jika bapak dan ibu masih mempercayai saya untuk periode selanjutnya, kita akan memperbaiki hubungan ini dan menjadikannya lebih erat,” ujarnya yang disambut antusias oleh warga.
Hadianto juga berjanji akan mengadakan kegiatan silaturahmi yang lebih intensif di masa mendatang.
“Kita akan bicara dari hati ke hati. Insyaallah, ke depan kita adakan acara makan-makan di sini. Setuju?” tanyanya yang langsung disambut warga dengan semangat, “Sangat setuju, Pak Wali!”
Pada kesempatan itu, Syarif Hidayat, seorang lansia (79), menyampaikan harapannya agar Hadianto bisa terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah mereka.
Muslimah, warga RT 002/RW 007, menyoroti persoalan penerangan jalan, drainase, dan pengaspalan yang belum sepenuhnya terselesaikan.
“Ada beberapa jalan yang sudah diaspal, tapi masih kurang lebih 50 meter yang belum,” jelasnya.
Ketua RT setempat, Kun Wahyudi, menambahkan keluhan terkait Jalan Baitul Makmur dan Taipa Bali yang menjadi buntu karena tertutup tembok perumahan transmigrasi.
Selain itu, ia juga mengangkat persoalan saluran air yang sering mengalami masalah. Sementara itu, perwakilan ibu-ibu lainnya, Ainun, berharap agar pemerintah kota bisa menyediakan kursi dan tenda untuk keperluan warga saat ada acara.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Hadianto Rasyid menyatakan akan berupaya memperbaiki pelayanan publik melalui aplikasi “Sangupalu” yang mempermudah warga dalam menyampaikan aduan.
Ia juga menegaskan bahwa pada tahun depan, seluruh dinas akan diwajibkan turun langsung ke masyarakat untuk membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik.
“Insyaallah tahun depan, semua dinas harus turun ke masyarakat. Kalau perlu, kita adakan acara makan kaledo bersama warga. Mau bikin lomba apa saja, silakan, yang penting hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat. Namun, kita juga harus maklum bahwa dinas sering kali terbatas dalam memenuhi semua permintaan karena sumber daya yang ada. Tapi, saya akan coba memastikan dinas-dinas bekerja lebih baik,” tegasnya.
Hadianto juga menekankan pentingnya pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baik demi mendukung pembangunan, termasuk perbaikan fasilitas sekolah di Kota Palu.
“Dengan masuknya PBB yang bagus, sekolah-sekolah kita juga akan menjadi lebih baik,” katanya.
Ia kembali menegaskan komitmennya untuk terus membangun Kota Palu dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Mari kita kase maju kota kita bersama-sama. Prinsip pembangunan yakni dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Hanya dengan kebersamaan kita bisa wujudkan Palu yang lebih baik,” ajaknya, disambut tepuk tangan meriah dari warga.
“Insyaallah tahun depan ada anggaran sekitar 80 miliar rupiah akan kita alokasikan untuk penguatan pembangunan Kota Palu,” tandas Hadianto.
Setelah pertemuan, Hadianto berjanji memenuhi permintaan warga di wilayah tersebut untuk bertatap muka dan makan siang bersama pada 27 Oktober 2024 mendatang. (**)
Tinggalkan Balasan