KAUSA.ID, SIGI – Sekelompok warga yang mengatasnamakan asal dari desa Waturalele, kecamatan Sigi Kota, mendatangi kediaman calon bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, pada Selasa (15/10/2024) pagi.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan dukungan penuh mereka terhadap pencalonan Rizal dan Samuel Pongi dalam pilkada Sigi 2024.

Tokoh masyarakat Waturalele, Mirna yang hadir bersama rombongan, menjelaskan bahwa dukungan ini diberikan atas dasar keyakinan terhadap visi dan misi Rizal-Samuel Pongi yang dinilai mampu membawa hal-hal positif bagi kabupaten Sigi, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“Kami percaya bahwa Rizal Intjenae adalah figur yang dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di wilayah kami yang masih memerlukan perhatian lebih dalam berbagai sektor,” ujar Mirna di hadapan Rizal Intjenae di desa Kota Pulu, kecamatan Dolo.

Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Rizal Intjenae menyambut baik kedatangan warga Waturalele dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendengar aspirasi masyarakat, terutama dari wilayah-wilayah yang selama ini merasa belum mendapatkan perhatian yang memadai.

“Saya berterima kasih atas dukungan ini. Saya berjanji akan terus bekerja keras untuk memastikan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sigi, termasuk Waturalele,” kata Rizal.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh harapan. Para warga juga menyampaikan harapan agar Rizal dan pasangannya Samuel Pongi dapat membawa program-program yang pro-rakyat, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan akses layanan publik.

Rizal, yang saat ini menjabat sebagai ketua kwarcab pramuka Sigi, diketahui semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu calon kuat dalam kontestasi pilkada Sigi.

Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, Rizal dan Samuel Yansen Pongi (SYP) optimis dapat meraih kemenangan besar dan mewujudkan program-program unggulan mereka, sebagaimana yang sudah dirintis bupati Mohamad Irwan Lapatta.

Berikut 10 program unggulan yang akan menjadi prioritas jika dirinya terpilih bersama wakilnya, Samuel Pongi. Sepuluh program itu diantaranya :

1. Penguatan infrastruktur dan aksesibilitas : melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan irigasi, serta pembukaan akses di daerah terpencil untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan menggerakkan ekonomi lokal.

2. Akses air bersih, perumahan layak dan layanan publik : menyediakan layanan air bersih, sanitasi, serta listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS.

3. Seragam gratis dan peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan : menyediakan seragam gratis untuk siswa baru dari keluarga kurang mampu serta meningkatkan sarana pendidikan dan kesehatan unggulan di setiap kecamatan.

4. Pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM : memberikan bantuan bibit, pupuk dan alat mesin pertanian (ALSINTAN) serta menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0% bagi pelaku UMKM.

5. Infrastruktur hijau dan mitigasi bencana : membangun infrastruktur ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran serta mitigasi bencana di daerah rawan bencana.

6. Pengembangan SDM dan layanan beasiswa : meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan masyarakat kurang mampu.

7. Perlindungan sosial bagi petani dan masyarakat adat : menyediakan asuransi bagi petani, peternak, dan masyarakat adat, serta memberikan layanan kesehatan bagi keluarga kurang mampu.

8. Pengembangan pariwisata dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) : mengembangkan destinasi wisata lokal serta membangun Kebun Raya dan Ruang Terbuka Hijau di beberapa kawasan.

9. Penerapan teknologi dalam bisnis dan pemerintahan : mendorong digitalisasi pada sektor UMKM serta menerapkan e-government untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.

10. Peningkatan harmoni sosial dan partisipasi masyarakat : mengembangkan program “Sigi Religi” yang mencakup umroh gratis dan wisata religi, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah. (***)