PALU — Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, kembali menegaskan fokusnya dalam mendorong kemajuan daerah melalui pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan desa.

Menyampaikan gagasannya di hadapan ratusan warga Pendolo, Anwar Hafid menyoroti bahwa akses jalan yang memadai adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa, terutama bagi para petani yang mengandalkan transportasi yang lancar untuk distribusi hasil bumi mereka.

“Programnya 1.000 kilometer tol desa, saya fokus di jalan karena daerah ini penghasil durian membutuhkan jalan pertanian,” ujar Anwar disetiap moment temu dengan masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif BERANI Lancar, yang berkomitmen membangun jalan desa guna mendukung desa-desa yang belum mampu membangun infrastrukturnya dengan dana desa yang terbatas.

Anwar Hafid menjelaskan bahwa akses jalan yang baik akan meringankan biaya transportasi, sehingga harga jual hasil pertanian tidak terlalu tinggi.

“Tujuannya agar petani bisa menikmati hasil yang lebih baik. Supaya harga ini bisa naik dan bapak ibu bisa menikmati harga durian yang lebih bagus,” tambahnya.

Jalan-jalan di kawasan Pendolo saat ini masih jauh dari kata layak, tanpa aspal yang memadai, membuat warga sulit menjangkau kebun dan lahan pertanian mereka. Hal ini sering kali menjadi kendala utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen.

Melalui BERANI Lancar, Anwar Hafid berjanji untuk membuka akses jalan yang lebih baik, tidak hanya untuk memudahkan distribusi hasil tani, tetapi juga untuk mengentaskan desa-desa dari keterisolasian.

Dengan terbukanya akses jalan, ekonomi desa diproyeksikan akan berkembang lebih pesat, menciptakan kesejahteraan yang lebih merata. Anwar Hafid berharap, pembangunan ini akan menjadi titik tolak bagi kemajuan ekonomi di Sulawesi Tengah, di mana petani bisa merasakan hasil yang setimpal dengan kerja keras mereka. **