Ahmad Ali Komitmen Berikan Gaji Layak untuk Pegawai dan Guru Honor
KAUSA.ID, PALU – Ahmad Ali berjanji akan memberikan gaji yang layak kepada para pegawai dan guru honor jika rakyat Sulteng memberi mandat kepadanya dan Abdul Karim Aljufri menjadi pemimpin di daerah ini.
Hal itu Dia sampaikan saat kegiatan kampanye dialogis yang dihadiri lebih dari seribu warga Kelurahan Mamboro, Kota Palu pada Sabtu (12/10/2024) malam.
Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad M. Ali menyampaikan komitmen tegas tersebut untuk memperjuangkan kesejahteraan pegawai honorer, termasuk para guru honorer yang selama ini masih menerima gaji jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Dia juga ingin memastikan ke depannya, semua guru-guru honor, pegawai honor di Provinsi Sulawesi Tengah haruslah diupah berdasarkan UMP yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Ali menegaskan bahwa jika terpilih menjadi gubernur, ia akan memastikan gaji pegawai dan guru honorer sesuai dengan standar UMR.
Ahmad Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi para pegawai honorer, terutama para guru yang berperan penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. Banyak di antara mereka hanya menerima gaji sebesar Rp300.000 per bulan, jumlah yang sangat tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Ke depan tidak boleh lagi ada pegawai honor yang digaji Rp300 ribu. Paling tidak gaji pegawai honor sama dengan UMR,” tandasnya.
Di sisi lain, lanjut Ahmad Ali, pemerintah mewajibkan kepada perusahaan swasta untuk memberi gaji karyawannya minimal setara dengan UMR.
Cagub dari pasangan BERAMAL (Bersama Ahmad M. Ali-Abdul Karim Aljufri) ini menekankan, jika perusahaan diperlakukan oleh pemerintah seperti itu, maka ke depan perlakukan yang sama terhadap pegawai honor dan guru honor.
Jadi sebelum pemerintah menata hal lain, seperti gaji karyawan perusahaan dan berbagai persoalan kebijakan lainnya, maka di internal pemerintahan dulu harus diperbaiki.
“Mulai dari pengupahannya, gajinya, kinerjanya. Kita tidak boleh menuntut kinerja pegawai honor atau pegawai kalau hak-hak mereka tidak dipenuhi,” tegas Ahmad Ali.
Ia mengatakan, pemerintah tidak boleh membiarkan para pegawai dan guru honorer di daerah hidup dalam kesulitan seperti ini. Mereka adalah tulang punggung pelayanan publik dan pendidikan pemerintah.
Jika BERAMAL terpilih, Ahmad Ali akan memastikan para pegawai honor dan guru honor akan menerima gaji sesuai UMR, yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah. ***
Tinggalkan Balasan