KAUSA.ID, PALU – Dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terus menguat jelang minggu tenang.

Salah satunya, antusias dari para emak-emak di Kelurahan Tavajuka, Kecamatan Tatanga yang mengaku program-program unggulan pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) sangat ditunggu dan dirasakan manfaatnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kamis (21/11/2024), sejumlah ibu rumah tangga menyampaikan harapan besar mereka terhadap program Berani Sehat dan Berani Cerdas. Kedua program ini dinilai sebagai solusi nyata yang akan meringankan beban hidup mereka.

Tokoh perempuan setempat, Ningsih, menyatakan bahwa program kesehatan gratis dan pendidikan gratis yang diusung Anwar-Reny bukan sekadar janji, tetapi telah terbukti saat Anwar Hafid menjabat sebagai Bupati Morowali.

“Kalau untuk ibu-ibu seperti saya, program kesehatan dan pendidikan gratis ini benar-benar akan membantu. Kami ingin anak-anak kami sekolah tanpa khawatir biaya, dan kesehatan keluarga terjamin hanya dengan KTP,” ujar Ningsih.

Melalui program Berani Sehat, layanan kesehatan gratis akan diberikan kepada seluruh masyarakat hanya dengan menunjukkan KTP. Tak hanya itu, pasangan Anwar-Reny juga berkomitmen membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu.

Reny menjelaskan, pembangunan ini akan dilakukan seiring dengan penguatan fasilitas Rumah Sakit Undata, sehingga masyarakat Sulawesi Tengah tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis terbaik.

Program Berani Cerdas juga menjadi sorotan. Dengan inisiatif program Anak Miskin Bisa Sekolah (NAMBASO), pasangan ini berkomitmen menyediakan pendidikan gratis dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Biaya sekolah anak-anak di Sulawesi Tengah akan sepenuhnya ditanggung, sehingga tidak ada alasan bagi generasi muda untuk putus sekolah.

Ningsih menegaskan, baginya pasangan Anwar-Reny adalah satu-satunya pilihan.

“Tidak ada kandidat lain yang layak selain Pak Anwar dan Ibu Reny. Mereka ini solusi untuk Sulteng,” tegasnya.**