KAUSA.ID, PALU – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, telah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata Palu pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Proses pemeriksaan kesehatan dimulai sejak pukul 08.00 WITA, dengan pasangan yang mengusung tagline “BERANI” (Bersama Anwar-Reny/Y) tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.37 WITA. Mereka disambut oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata, dr. Natsir, yang langsung mendampingi keduanya menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Pemeriksaan kesehatan yang dijalani pasangan ini mencakup 14 tes, termasuk tes psikologi dan saraf. Menurut Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliyadi, jumlah soal dalam tes psikologi mencapai 500 butir, sehingga memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan pemeriksaan fisik lainnya.

“Rata-rata kondisi kesehatan para calon kepala daerah sehat. Namun, tes psikologi dan saraf memang memerlukan waktu lebih lama,” jelas drg. Herry

Anwar Hafid mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Semuanya berlangsung dengan baik. Tes psikologi mungkin yang paling menantang karena banyaknya soal dan memakan waktu, apalagi dengan faktor usia,” ujarnya. Meski demikian, Anwar tetap optimis dan merasa puas dengan hasil pemeriksaan.

Sementara itu, Reny Lamadjido turut mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh RSUD Undata. Menurutnya, pemeriksaan ini merupakan yang paling lengkap dan maksimal.

“Menurut saya, ini tahapan pemeriksaan paling lengkap. Pelayanan di RS Undata sangat maksimal,” tambahnya.

Pasangan BERANI merupakan kandidat terakhir yang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata Palu. Direktur Utama RSUD Undata, dr. Herry Mulyadi, mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah semua tahapan pemeriksaan selesai pada 2 September 2024.

Anwar juga menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, selain berpuasa dan tidur lebih awal.

“Tidak ada persiapan khusus, hanya tidur lebih awal dari biasanya,” tutupnya. (**)