KAUSA.ID, BANGGAI – Ribuan masyarakat Kecamatan Pagimana antusias menyambut kedatangan Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, yang kini maju dengan nomor urut 2.

Kedatangan Anwar Hafid di titik kedua Pagimana tersebut sudah dinanti oleh warga yang sejak sore hari berkumpul untuk bertemu dengan mantan Bupati Morowali dua periode tersebut, Rabu (23/10/2024).

Salah satu warga, Nur Jannah, menegaskan bahwa hampir seluruh masyarakat Pagimana mendukung dan berharap Anwar Hafid memimpin Sulawesi Tengah.

“Anwar Hafid memiliki aura tersendiri sebagai pemimpin, apalagi dengan rekam jejak dan pengalamannya yang sudah terbukti,” ujar Nur Jannah.

Ia juga menyatakan bahwa dukungan mereka kepada Anwar Hafid sudah tumbuh sejak ia menjabat sebagai anggota DPR RI.

Dalam diskusi dengan warga, Anwar Hafid menegaskan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan, terutama terkait dengan pengelolaan tambang di wilayah tersebut.

Salah seorang warga menyampaikan harapan agar ada perlindungan yang lebih baik terhadap lingkungan, termasuk pengawasan pertambangan di daerah pesisir. Anwar Hafid merespons dengan penuh kepedulian,

“Saya jamin, walaupun saya seperti menjadi bagian dari kongres perlindungan lingkungan, saya akan berdiri bersama warga pantai manapun untuk memastikan hak-hak mereka terlindungi,” ujarnya.

Anwar Hafid juga menyoroti pentingnya pengawasan tambang yang melibatkan pemerintah daerah.

“Pengawasan itu bukan hanya kewenangan pusat, tapi mulai dari kepala desa, bupati, hingga gubernur. Sayangnya, pengawasan ini masih lemah, karena banyak yang merasa bukan kewenangannya. Jika saya terpilih menjadi gubernur, saya akan mulai dengan memeriksa seluruh Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tambang. Jika RKAB-nya habis, maka sebelum mereka dapat melanjutkan, tambang harus melakukan penghijauan terlebih dahulu, baru bisa lanjut beroperasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anwar Hafid menyampaikan pengalamannya ketika menjabat sebagai camat di Sorowatu.

“Di sana ada tambang besar, namun selama saya menjabat, danau-danau di sana tetap bersih. Ini berbeda dengan kondisi di Sulawesi Tengah saat ini, di mana laut kita sudah tercemar oleh aktivitas pertambangan,” tambahnya.

Ia berjanji tidak akan memberikan toleransi kepada pihak-pihak yang merusak lingkungan.

“Saya akan pasang badan untuk memastikan bahwa kegiatan penambangan sesuai dengan ketentuan, dan tidak merusak lingkungan,” kata Anwar Hafid.

Ia juga berkomitmen untuk membangun industri perikanan di Sulawesi Tengah.

“Kita memiliki dua teluk besar, Teluk Tolo dan Teluk Tomini, yang kaya akan ikan. Namun sayangnya, hasil tangkapan sering kali dibawa keluar oleh kapal-kapal besar dari luar daerah. Doakan saya agar saya bisa membangun industri perikanan di sini, supaya nelayan kita bisa menikmati hasil yang lebih adil,” ujarnya.

Anwar Hafid juga bercita-cita membangun industri pertanian dan perikanan di Sulawesi Tengah.

“Gorontalo yang kecil saja punya industri perikanan, mengapa kita yang punya dua teluk besar tidak punya? Saya ingin melihat industri perikanan lahir di daerah ini, dan semoga kita bisa menjaga lingkungan kita tetap bersih,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa jika ia dan pasangannya, dr. Reny Lamadjido, terpilih, akan ada dua sejarah baru yang tercatat di Sulawesi Tengah. “Pertama, untuk pertama kalinya akan ada pemimpin perempuan di Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido. Kedua, Sulawesi Tengah akan dipimpin oleh putra dari wilayah Timur, yaitu saya sendiri,” ungkap Anwar Hafid.

Ia mengakhiri dengan mengajak masyarakat untuk hadir dalam kampanye akbar pada tanggal 26 Oktober 2024 di Lapangan Kilongan, Luwuk, sebagai bagian dari pergerakan menuju perubahan yang diusung oleh pasangan nomor urut 2.**