KAUSA.ID, POSO – Puluhan ribu pendukung menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, yang berlangsung di Lapangan Bola Mapane, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Selasa (23/07/2024).

Dalam pidatonya, Anwar Hafid membagikan pengalaman masa sekolahnya di Poso, yang menunjukkan ikatan emosional kuat dengan daerah tersebut.

Ia mengenang perjuangannya saat SMA, berjalan kaki setiap hari dari rumah pamannya di Moengko Baru ke SMA 1 Poso.

“Saya merasa memiliki ikatan kuat dengan Poso karena saya tumbuh di sini. Itulah sebabnya saya memilih untuk mengadakan deklarasi di Lapangan Bola Mapane, tempat saya sering berkebun bersama paman saya,” ujar Anwar.

Anwar juga mengungkapkan latar belakang pendidikannya yang meliputi Diploma III di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), S1 di Universitas Hasanuddin dalam bidang Ilmu Sosial Politik, hingga S2 di Universitas Muslim Indonesia.

Ia menyelesaikan pendidikan S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan tesis yang menitikberatkan pada kepemimpinan berbasis nilai-nilai religius dan adat lokal.Tidak hanya di bidang akademik, Anwar juga memiliki pengalaman praktis yang signifikan.

Ia menjabat sebagai kepala desa sejak usia 22 tahun di sebuah desa yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

“Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya keragaman dan toleransi dalam memimpin,” tambahnya.

Anwar juga menggarisbawahi pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang jelas, seraya membandingkan peran pemerintah dengan profesi dokter, sebagaimana latar belakang dr. Reny Lamadjido.

“Pengalaman dan keahlian sangat menentukan kualitas pelayanan yang diberikan, baik di pemerintahan maupun di bidang medis,” ujarnya.

Deklarasi ini dihadiri oleh Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang, serta ketua DPC Demokrat Poso, Ellen Ester Pelealu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan politik yang signifikan bagi pasangan ini.

Acara semakin meriah dengan penampilan sejumlah bintang tamu, seperti Justy Aldrin, Angga Dermawan, Septi KDI, Nada Koplo ANTV, dan band lokal The Moska.

Pasangan Anwar-Reny juga disambut dengan tarian adat serta pemasangan siga dan tali bonto, yang menambah nuansa lokal pada acara tersebut.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Anwar dan Reny berharap dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Sulawesi Tengah. Deklarasi ini menjadi momen penting dalam upaya mereka meraih dukungan lebih luas untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur mendatang. (**)