KAUSA.ID, POSO – Dalam kampanye yang digelar di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Rabu (6/11/2024), Anwar Hafid, calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, menyampaikan komitmennya untuk membangun Sulteng yang lebih sejahtera.

Dihadiri ribuan warga, acara tersebut menjadi ajang bagi Anwar Hafid untuk berbagi pengalaman dalam mengubah wajah Morowali yang dulu tertinggal menjadi salah satu daerah yang maju.

“Ketika saya memulai jabatan sebagai bupati, angka kemiskinan di Morowali mencapai 27 persen. Berkat kerja keras, dalam sepuluh tahun kami berhasil menurunkannya hingga menjadi 13 persen,” ungkap Anwar.

Ia menyebut pencapaian itu sebagai bukti nyata dari komitmen dan dedikasinya dalam memajukan wilayah yang dipimpinnya.

Anwar juga menekankan kebijakan-kebijakan pro-rakyat yang ia terapkan selama menjadi bupati. Program pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh warga Morowali merupakan salah satu upaya yang menurutnya mampu meringankan beban masyarakat.

“Di Morowali, pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi dibiayai penuh oleh pemerintah daerah. Bahkan, warga cukup membawa KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia tanpa harus khawatir dengan biaya,” tambahnya.

Menciptakan lapangan kerja dan melatih tenaga kerja lokal juga menjadi prioritas Anwar.

“Morowali sekarang dikenal dunia, tidak hanya sebagai penghasil mineral tetapi juga sebagai daerah dengan kesejahteraan yang meningkat. Kita berhasil menciptakan banyak lapangan kerja, dan saya yakin ini bisa direalisasikan di seluruh Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Dalam kampanyenya, Anwar juga memperkenalkan program unggulan pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) yang mencakup “Berani Cerdas” dan “Berani Sehat.” Salah satunya adalah menyediakan beasiswa bagi anak-anak Sulawesi Tengah yang ingin melanjutkan pendidikan, termasuk ke jurusan kedokteran.

“Dengan keberanian dan pengalaman yang saya miliki, insya Allah, jika terpilih, kami akan menerapkan program-program ini di seluruh provinsi demi kesejahteraan dan kemajuan rakyat Sulawesi Tengah,” pungkas Anwar. **