KAUSA.ID, SIGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan aplikasi Sirekap bagi seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sigi tahun 2024.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Divisi Data KPU Sigi, Rosnawati, Kasubag Divisi Data Suyudin, Ketua Bawaslu Sigi, Hairil, serta perwakilan dari Dinas Kominfo Sigi.

Dalam sambutannya, Rosnawati menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang aplikasi Sirekap.

“Sirekap adalah alat penting untuk memastikan rekapitulasi suara yang cepat dan akurat. Melalui Bimtek ini, kami berharap PPK di seluruh wilayah Sigi dapat memahami dan menggunakan aplikasi ini dengan baik, guna menjamin transparansi dan keakuratan dalam setiap tahapan rekapitulasi Pemilukada 2024,” ujar Rosnawati saat dikonfirmasi Rabu (23/10/2024).

Rosnawati menambahkan bahwa Sirekap tidak hanya sekadar alat teknologi, tetapi juga merupakan wujud komitmen KPU untuk mewujudkan pemilu yang lebih bersih dan transparan.

“Kami ingin memastikan seluruh petugas, khususnya PPK, siap menggunakan Sirekap, sehingga tidak ada hambatan teknis selama proses pemungutan hingga rekapitulasi suara,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang E-Government Dinas Kominfo Sigi, Aldysar, yang hadir sebagai pemateri, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur jaringan internet 4G untuk mendukung penggunaan aplikasi Sirekap.

“Selama lima tahun terakhir, kami fokus membangun infrastruktur untuk mendukung aplikasi Sirekap di Kabupaten Sigi. Sekitar 80-90 persen wilayah lembah sudah terlayani, tetapi tantangan masih ada di wilayah pegunungan seperti Pipikoro dan Marawola Barat,” ungkap Aldysar.

Ia juga menambahkan, meskipun Kecamatan Pipikoro telah memiliki menara komunikasi, masih terdapat kendala teknis yang memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak pusat.

Aldysar menegaskan bahwa Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 mendukung pembangunan infrastruktur digital di wilayah terluar, tertinggal, dan terisolir (3T) melalui program Palapa Ring dari BAKTI Kemenkominfo yang memperluas akses internet hingga daerah-daerah terpencil.

Pengawasan Pemilu oleh BawasluDalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Sigi, Hairil, memaparkan peran Bawaslu dalam mengawasi tahapan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara pada Pemilu Serentak 2024.

“Pengawasan kami mencakup akurasi distribusi undangan, kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta penempelan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap TPS,” jelas Hairil.

Dengan diadakannya Bimtek ini, diharapkan kesiapan PPK dalam menghadapi Pemilukada 2024 semakin meningkat, terutama dalam penggunaan aplikasi Sirekap, sehingga proses rekapitulasi suara dapat berlangsung dengan lancar dan transparan. (*)