Cerita Pedagang Wong Cilik Ketiban Rezeki di Event Berani Drag
KAUSA.ID, PALU – Gelaran event Berani Drag yang berlangsung selama dua hari mulai 3-4 Mei 2025, tak hanya menyedot perhatian para pecinta balap otomotif, tapi juga memberi angin segar bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil di Kota Palu. Sejak hari pertama, ribuan pengunjung memadati lokasi acara, menciptakan suasana yang ramai sekaligus membuka peluang usaha.
Hasan, penjual air mineral keliling, mengaku pendapatannya naik drastis selama acara berlangsung. Tidak hanya Hasan, berbagai pedagang kecil, mulai dari pedagang pisang, cemilan, dan masih banyak lagi juga ikut merasakan dampaknya.
“Biasanya saya jual sedikit, tapi di sini bisa sampai ratusan botol per hari. Alhamdulillah, lumayan sekali,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan Sari, pelaku UMKM yang menjajakan aneka jajanan. “Hari kedua omzet saya tembus jutaan. Banyak pengunjung datang, semua pedagang di sini juga merasakannya,” katanya.
Tak hanya para penjual, warga yang datang pun menyambut baik kehadiran event ini. Lisa, salah satu penonton, mengaku sudah lama menanti hiburan seperti ini. “Acaranya seru dan ramai. Rasanya sudah lama tidak ada event otomotif seperti ini di Palu. Harusnya sering-sering diadakan,” tuturnya.
Yudi, warga Tondo yang datang bersama keluarga, juga merasa senang bisa menikmati suasana yang berbeda. “Kami sekeluarga datang. Anak-anak senang, orang tua juga menikmati. Hiburan seperti ini bisa jadi tempat berkumpul semua kalangan,” ucapnya.
Dela, mahasiswi yang hadir bersama teman-temannya, menyebut event ini sebagai momen refreshing yang menyenangkan. “Palu butuh hiburan seperti ini. Bisa kumpul, nonton bareng, dan jajan juga,” ujarnya.
Banyak pengunjung datang dari luar daerah, mulai dari Sulawesi Selatan, Gorontalo, hingga Kalimantan.
“Palu jadi ramai. Kami dari Kendari sengaja datang ke sini, sekaligus menginap dan ikut balapan,” kata Rama, salah satu tim dari peserta event.
Berani Drag tak sekadar soal kecepatan di lintasan. Lebih dari itu, event ini menjadi ruang hiburan, tempat berkumpul, sekaligus penggerak ekonomi lokal yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. **
Tinggalkan Balasan