Dosen Pertanian Untad Berhasil Kembangkan Susu Jagung Kelor Kaya Gizi
KAUSA.ID, PALU – Jagung yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah, kini bisa diolah mejadi produk susu kaya gizi dan menambah nilai ekonomisnya.
Inovasi ini mengubah pangan lokal jagung menjadi susu jagung fortifikasi daun kelor, sehingga kandungan gizinya semakin kaya.
Hal ini merupakan inovasi dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad), Program Studi Agroteknologi yang melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan potensi jagung sebagai bahan pangan lokal bernilai tambah.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Layana, Duyu, dan Kayumalue ini melibatkan kelompok tani dan kelompok wanita tani.
Produk inovatif ini menggabungkan manfaat jagung dan kelor yang tinggi protein, kalsium, zat besi, vitamin, dan antioksidan. Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan praktik pengolahan, pengemasan, hingga pendampingan strategi pemasaran.
Peserta juga diajak mempraktikkan langsung mulai dari persiapan bahan, pengolahan, hingga pengemasan produk.
Antusiasme masyarakat terlihat dari respon positif peserta, bahkan sebagian di antaranya menyatakan minat untuk mengembangkan produk ini menjadi usaha rumah tangga.
Ketua tim pengabdian, Dr. Rostiati Dg. Rahmatu, menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah jagung sekaligus menciptakan ekonomi produktif di tingkat lokal.
“Produk ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga punya prospek besar sebagai produk unggulan daerah yang bisa bersaing di pasaran,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa melalui program “Kampus Berdampak” yang sebelumnya dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa mendampingi langsung masyarakat, sehingga pengalaman akademik mereka berpadu dengan kebutuhan praktis di lapangan.
Dengan dukungan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat, inovasi susu jagung kelor diharapkan mampu menjadi ikon pangan lokal Kota Palu. Produk ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga berkontribusi nyata pada peningkatan ekonomi masyarakat. (**)



Tinggalkan Balasan