KAUSA.ID, SIGI– Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri Peringatan Haul ke-47 KH. Mohammad Qosim Maragau di Gedung Kesenian RTH Taiganja, Kabupaten Sigi, Sabtu (6/9/2025).

Ribuan jamaah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jajaran pemerintah daerah turut hadir dalam acara yang berlangsung khidmat itu.

Dalam sambutannya, Anwar menegaskan bahwa haul bukan sekadar tradisi rutin, tetapi momentum untuk mengenang keteladanan KH. Mohammad Qosim Maragau.

Ia menyebut almarhum sebagai permata bumi khatulistiwa yang dikenang karena keberanian, kecerdasan, dan kasih sayangnya.

“Di usia 15 tahun, beliau sudah dipercaya memimpin madrasah atas amanah Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. Sejak itu, beliau tampil sebagai pemimpin yang berani, pembela, sekaligus penuntut ilmu sejati,” ujar Anwar.

Ia menekankan bahwa perjalanan hidup KH. Mohammad Qosim Maragau membuktikan tiga nilai utama yang akan terus dikenang lintas generasi, yaitu keberanian, kecerdasan, dan kasih sayang tulus. Nilai tersebut, menurutnya, selaras dengan semangat perjuangan Guru Tua.

Gubernur menutup sambutannya dengan ajakan kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk menjadikan ilmu sebagai panglima kehidupan serta melanjutkan perjuangan KH. Mohammad Qosim Maragau demi lahirnya generasi cerdas dan berakhlak mulia.

Bupati Sigi, Mohammad Rizal Intjenae, juga menyampaikan penghormatannya kepada almarhum yang dinilainya sebagai perintis pendidikan di Kabupaten Sigi dan tokoh penting dalam sejarah Alkhairaat.

Acara haul berlangsung penuh kekhusyukan dengan rangkaian doa, tausiyah, serta pembacaan riwayat hidup dan perjuangan KH. Mohammad Qosim Maragau sebagai bentuk penghormatan atas jasanya bagi umat, daerah, dan bangsa.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri, mantan Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sigi.