PALU – Calon Wali Kota Palu nomor urut 2, Hadianto Rasyid, kembali melaksanakan kunjungan tatap muka dengan warga Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kamis (26/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Hadianto kembali menyampaikan rencananya untuk menaikkan gaji para pekerja padat karya, sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Jika saya kembali terpilih menjadi Wali Kota, Insya Allah gaji padat karya akan kita naikkan lagi,” ujar Hadianto dalam sambutannya.

Selain itu, Hadianto mengajak masyarakat untuk memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas, terutama di kalangan penerima program padat karya.

Ia menekankan bahwa masyarakat yang sudah tergabung dalam program tersebut tidak perlu lagi menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), agar bantuan bisa lebih merata bagi masyarakat lain yang belum menerima bantuan.

“Kita harus berbagi. Kalau kita sudah punya rasa saling berbagi, itu artinya rasa persaudaraan kita semakin kuat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hadianto menegaskan bahwa kenaikan gaji padat karya harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Menurutnya, pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat langsung.

“Ibu-ibu padat karya bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) paling banyak Rp100 ribu, tapi bisa mendapatkan Rp12 juta setahun. Begitu besar dampak dari membayar pajak. Pajak yang ibu-ibu bayarkan ini juga jadi amal jariyah karena dari pajak tersebut, bantuan bisa disalurkan ke masyarakat lain yang membutuhkan,” jelasnya.

Rencana kenaikan gaji padat karya ini disambut baik oleh para petugas padat karya di tempat tersebut.

Salah satunya, Honi, seorang petugas padat karya, menyampaikan rasa syukurnya atas kebijakan yang diusulkan Hadianto.

Selama kepemimpinan Hadianto, gaji padat karya telah mengalami kenaikan signifikan, dari Rp250 ribu menjadi Rp1 juta.

“Kami sangat senang mendengar rencana kenaikan gaji padat karya lagi,” ucap Honi. Ia juga menyebut bahwa janji Hadianto selama ini selalu ditepati, sehingga ia yakin gaji padat karya akan kembali naik jika Hadianto terpilih lagi. “Kalau beliau berjanji, tidak pernah meleset,” tambahnya.

Petugas padat karya lainnya, Nadia, turut mengungkapkan apresiasinya kepada Hadianto. Sebagai seorang janda, kenaikan gaji padat karya menjadi kabar gembira yang sangat dinantikan.

“Kami siap bayar pajak, yang penting gaji naik. Apalagi saya sudah tidak punya suami, jadi kalau bisa dinaikkan lagi gajinya,” kata Nadia.