KAUSA.ID, PALU – Calon Wali Kota petahana nomor urut dua, Hadianto Rasyid menginginkan warga mengikuti program lanjutan yang bisa membangun Kota Palu ke arah lebih maju, yakni “Gerakan Bebas Sampah”.

Demikian hal tersebut disampaikan Hadianto, di hadapan warga Kompleks Perumahan Deli di Jalan Danau Talaga, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kamis malam (17/10/ 2024).

Hadianto menjelaskan untuk program ‘Gerakan Bebas Sampah’ ini adalah ajakan ke seluruh warga yang bermukim di Kota Palu untuk lebih sadar dan peduli akan urusan mengenai sampah.

“Setiap masyarakat Kota Palu nanti harus betul-betul peduli soal sampah. Karena menjaga kota ini agar terlihat indah dan rapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelas Hadianto.

Hadianto berharap masyarakat Kota Palu untuk terus memperkuat masalah kebersihan. Menurutnya, jika suatu daerah terlihat bersih secara tidak langsung semua akan ikut dengan tertib.

“Budaya bersih pasti akan mengalir ke dalam diri pribadi warga. Karena kita merasa malu kalau buang sampah sembarangan. Contohnya, Negara Singapura bersih dari sampah,” ujarnya.

Selain itu, beberapa warga di kompleks perumahan Deli juga mengajukan pertanyaan. Salah satunya terkait dengan petugas pengangkut sampah yang sering lambat dalam melakukan pekerjaan.

Menanggapi pertanyaan warga, Hadianto mengungkapkan bahwa program kebersihan yang dilakukan Pemerintah Kota Palu saat ini masih di masa belajar mengelolah sampah dengan benar.

“Jadi di masa transisi ini, kami dari pemerintah kota juga telah mengajarkan para petugas kebersihan, khususnya pengangkut sampah untuk konsisten dalam setiap pekerjaan,” katanya.

Oleh karena itu, Hadianto meminta warga untuk segera mendownload aplikasi Sangupalu. Sebab aplikasi tersebut dinilai sangat bermanfaat membantu masyarakat dalam setiap pengaduan ke Pemkot Palu.

“Aplikasi Sangupalu ini wajib di download seluruh masyarakat Kota Palu. Di mana setiap laporan ataupun keluhan permasalahan apa saja supaya lebih cepat direspon dan ditanggapi Pemkot,” jelasnya. (**)