KAUSA.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menandai tonggak sejarah dalam transformasi digitalnya dengan meresmikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC), Selasa (6/08/2024).

Fasilitas terbaru ini menegaskan komitmen Indosat dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan layanan terbaik bagi lebih dari 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

DIOC diresmikan oleh Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, bersama jajaran manajemen dan komisaris Indosat Ooredoo Hutchison, serta Simon Lin, President Huawei Asia-Pacific Region. Peresmian ini juga memperkuat kemitraan strategis antara Indosat dan Huawei.

“DIOC menandai babak baru dalam mewujudkan ambisi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI,” kata Vikram Sinha.

Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga merevolusi pelayanan pelanggan. Integrasi teknologi canggih dan pengembangan talenta menjadi kombinasi dalam menetapkan standar baru dalam kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan.

DIOC menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC). Kemampuan ini memungkinkan Indosat untuk beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata, mengoptimalkan kinerja jaringan, dan mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

“Kemitraan dengan Huawei juga menjadi aspek penting dalam peluncuran DIOC,” ungkapnya.

Simon Lin menyatakan Peresmian DIOC Indosat merupakan pencapaian luar biasa yang menandai era baru kerja sama dalam mengembangkan pusat inovasi dan manajemen jaringan cerdas.

Kolaborasi ini didasarkan pada kemitraan strategis jangka panjang kami dengan Indosat, yang menjadi bukti komitmen bersama untuk terus memberikan pengalaman jaringan yang luar biasa.

“Indosat telah mencapai hasil signifikan dalam transformasi digitalnya melalui kolaborasi dengan Huawei. Konsolidasi jaringan yang berfokus pada pengalaman pengguna telah meningkatkan kualitas jaringan secara signifikan,” kata Simon Lin.

Pengujian independen menunjukkan peningkatan substansial dalam kecepatan unduh, dengan peningkatan 44,1% YoY di daerah pedesaan, 43,5% YoY di daerah perkotaan, dan 43,9% YoY di daerah pinggiran kota.

Hal ini berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan kinerja jaringan yang lebih tinggi.Dalam menghadapi masa depan, Indosat tetap berkomitmen untuk menjadi katalisator masa depan digital Indonesia.

“Seiring Indosat terus menerapkan teknologi inovatif seperti digital twin networks, AI/ML, dan otomatisasi, kami bertujuan untuk menghubungkan individu, bisnis, dan segala sesuatu di antaranya, membuka potensi digital di seluruh Indonesia,” tutup Vikram.

Dengan peluncuran DIOC dan kolaborasi kuat dengan Huawei, Indosat bertekad untuk mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta unggul, memastikan bahwa setiap masyarakat Indonesia dapat menikmati konektivitas digital yang handal dan inovatif. (**)