KAUSA.ID, PALU – Dalam langkah yang menarik perhatian publik, debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk periode 2024-2029 akan dilangsungkan di Jakarta pada 16 Oktober 2024.

Keputusan ini, diumumkan oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Risvirenol, mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat.

Risvirenol menjelaskan bahwa pemilihan Jakarta sebagai lokasi debat bertujuan untuk memperluas jangkauan visi misi calon kepada masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Kami ingin mengenalkan calon Gubernur sebagai pemimpin yang tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga di tingkat nasional, mengingat posisi strategis Sulawesi Tengah sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ungkapnya pada Senin (14/10/2024).

Kelebihan lain dari pemilihan lokasi ini adalah aspek anggaran. Menurut Risvirenol, Jakarta memberikan peluang lebih baik dalam hal sponsor dan biaya siaran.

“Kami ingin memastikan bahwa debat ini dapat diakses oleh banyak orang. Dengan menggandeng stasiun televisi nasional, kami dapat mengetahui seberapa besar dampak dan jangkauan tayangan ini terhadap masyarakat Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Di balik keputusan ini, terdapat juga harapan untuk mengubah cara masyarakat melihat proses pemilihan.

“Debat ini bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum. Dengan debat di Jakarta, kami berharap dapat memicu minat dan diskusi yang lebih luas,” jelasnya.

Sementara itu, KPU Sulteng telah menetapkan tiga pasangan calon yang akan bertanding yakni Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri nomor urut 1, Anwar Hafid dan dr. Reny A Lamadjido nomor urut 2, serta Rusdy Mastura dan Sulaeman Agusto nomor urut 3.

Debat ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan calon kepada publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemilihan mendatang. (*)