PALU, KAUSA.ID – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menyampaikan beberapa hal penting yang wajib dilakukan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulawesi Tengah sebagai katalisator pengembangan ekosistem syariah di daerah.

Wapres berpesan, peran KDEKS perlu ditingkatkan agar kontribusinya dalam pengembangan ekosistem syariah yang mengutamakan potensi unggulan daerah dapat berjalan secara berkelanjutan.
 
“Pertama, gali dan kembangkan beragam potensi unggulan ekonomi syariah yang dapat menjadi pertumbuhan wilayah,”  tegas Wakil Presiden (Wapres) saat menghadiri Pengukuhan Pengurus KDEKS Provinsi Sulawesi Tengah di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jl. Sam Ratulangi Nomor 101, Besusu Barat, Kecamatan Palu Tim, Kota Palu, Selasa (3/10/2023).
 
Wapres menyampaikan, keunggulan daerah ini tidak hanya berpusat pada sumber daya pangan saja. Khususnya di Sulawesi Tengah, sumber daya lokal, seperti mineral, kelautan dan pariwisata juga harus dimanfaatkan dengan memperhatikan keberlanjutan sumber daya tersebut. Sehingga diperlukan program kerja yang terstruktur baik langkah dan targetnya agar dapat dilaksanakan dengan baik.

“Kedua, susun program yang komprehensif dan terstruktur dan diimplementasikan dengan baik,” papar Wapres.

Selain untuk mengembangkan ekosistem syariah juga harus memberikan sumbangsih nyata dalam beragam persoalan pembangunan, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem dan pembangunan daerah tertinggal di wilayah setempat.

“Ketiga, pastikan keberlanjutan agenda pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan memasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah,” tutur Wapres.

Ma’ruf menilai, hal ini menjadi penting agar program yang telah disusun dapat berkelanjutan, walaupun terdapat pergantian pemimpin daerah di masa depan.
 
“Selamat bekerja untuk KDEKS Provinsi Sulawesi Tengah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan,” pungkas Wapres.
 
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Sulteng memiliki potensi daerah yang menjanjikan di bidang agribisnis, tambang, pariwisata, dan maritim untuk dikembangkan. Ia pun berharap jajaran pengurus KDEKS yang dikukuhkan tersebut dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pihak terkait untuk mengelola potensi ini dengan baik.

“Saya berharap agar pengurus ini nanti dapat bersinergi dengan seluruh komponen daerah dalam membangun perekonomian daerah dan perekonomian nasional berbasis syariah, dengan Sulawesi Tengah sebagai episentrum ekonomi syariah di Indonesia,” harap Rusdy.
 
Hadir dalam acara ini, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tengah, dan Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Taufik Hidayat.
 
Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (*/Kn)