KPU Palu Gelar Simulasi Sirekap, Pastikan Penghitungan Suara Transparan dan Cepat
KAUSA.ID, PALU – Dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mengadakan simulasi penggunaan aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta memastikan kelancaran pengiriman hasil pemungutan suara secara elektronik.
Simulasi digelar serentak di 8 kecamatan di Kota Palu, melibatkan 1.014 anggota KPPS dari 507 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini dirancang untuk membekali petugas KPPS dengan pemahaman dan kemampuan operasional dalam menggunakan aplikasi Sirekap.
Komisioner KPU Kota Palu, Muhammad Musbah, menegaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah penting untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan operator Sirekap agar mereka dapat dengan cepat dan akurat mengirimkan hasil pemungutan suara ke server. Target kami adalah memastikan 100% Data C-Hasil Sirekap terkirim ke server KPU pada hari pemungutan suara, 27 November 2024,” ujar Musbah dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).
Sebagai informasi, Sirekap dirancang untuk memotret hasil penghitungan suara di setiap TPS melalui formulir C-Hasil, yang kemudian divalidasi dan dikirimkan ke server KPU secara elektronik. Dengan teknologi ini, KPU berharap proses rekapitulasi suara menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat, sekaligus mengurangi potensi kesalahan manusia dalam mencatat hasil pemungutan suara.
Selain untuk melatih petugas KPPS, simulasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan kendala teknis yang dapat muncul saat pelaksanaan Pilkada. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Palu berupaya menemukan solusi dini atas hambatan yang mungkin terjadi, baik dari sisi perangkat maupun teknis pengiriman data.
“Kami berharap dengan simulasi ini, semua operator Sirekap mampu bekerja optimal saat hari H. Dengan begitu, hasil pemungutan suara dapat terkirim tepat waktu dan bisa segera diakses oleh publik,” tutupnya.(Kn)
Tinggalkan Balasan