Libu Perempuan Tekankan Timsel Selektif Tentukan Calon KPID Sulteng
KAUSA.ID, PALU – Direktur Perkumpulan Lingkar Belajar untuk Perempuan (LIBU Perempuan) Sulawesi Tengah, Dewi Rana Amir menekankan kepada tim seleksi calon anggota KPID Sulteng Periode 2025-2028, agar benar-benar selektif menentukan pilihan dalam keputusan terakhir sebelum dinyatakan lolos dan menuju ke tahap fit and proper test di DPRD Sulteng.
Menurut Dewi Rana, LIBU Perempuan sangat mendukung keterwakilan perempuan di dalam KPID, sehingga adanya calon komisioner perempuan sangat diharapkan. Alasannya, pertama narasi yang berprespektif gender penting sekali untuk disuarakan.
“Struktur sosial yang timpang kadang memarginalkan kelompok rentan bernama perempuan, itu salah satu alasan kenapa perempuan begitu penting untuk duduk dalam proses yang berkaitan dengan informasi,” ujar Dewi Rana, Sabtu (10/5/25).
Libu Perempuan dengan segala hal yang berkaitan dengan proses-proses demokrasi yang adil dan inklusif, meminta kepada yang menyeleksi untuk betul-betul mempertimbangkan keterwakilan perempuan terutama dengan latar belakang yang mendasar.
“Tidak hanya kehadiran fisik, tapi juga kami percaya bahwa perempuan itu akan menyuarakan narasi-narasi yang berbeda,” sebutnya.
Aktivis perempuan Sulteng yang juga tergabung dalam Perkumpulan Solidaritas Perempuan itu, sangat mengharapkan adanya keterwakilan perempuan dalam komisioner KPID Sulteng selanjutnya, terutama yang dilatarbelakangi dari profesi jurnalis televisi.
“Kami hanya memberikan masukan yang menurut kami penting sekali untuk dipertimbangkan,” kata Dewi Rana.
Ia menyatakan sangat mengapresiasi hadirnya dua nama perempuan yang lolos dalam pengumuman hasil seleksi tes tulis dan tes psikologi calon anggota KPID Sulteng Periode 2025-2028 Nomor : 007/372/DKIPS.
Keduanya diharapkan dapat mempermudah pengawasan terhadap konten televisi dan radio yang seharusnya memberikan ruang layak pada kaum perempuan.
“Tapi kalau harus memilih, LIBU Perempuan memberikan dukungan kepada Mita Meinansi, di mana kami mengetahui persis keterlibatannya sebagai jurnalis dalam gerakan perempuan,” tandas Dewi Rana.
Berkaitan dengan proses seleksi, ketua panitia seleksi, M Affan yang dikonfirmasi berharap seluruh peserta bisa maksimal mengikuti tahapan wawancara dengan timsel.
“Insya Allah tanggal 19 hingga 20 mendatang,” tutur M Affan, Sabtu (10/5/2025). (**)
Tinggalkan Balasan