KAUSA.ID, PALU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka di Lapangan Universitas Tadulako, Kota Palu, Sabtu (20/07/2024).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, mewakili Gubernur Sulteng yang ditandai dengan pemukulan rebana dan bedug hingga pemencetan tombol sirine.

Pembukaan MTQ kali ini diawali dengan penampilan Nasyid dari grup LASQI Kota Palu bersama Tim Paduan Suara Korpri Kota Palu serta drum band dari SMP Negeri 4 Palu.

Kemudian dilanjutkan dengan defile dari masing-masing Kafilah kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, diawali dari Kabupaten Donggala dan diakhiri dari Kota Palu.

Hadir langsung Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, Pj. Bupati Parigi Moutong, Bupati Tojo Una-una, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, mewakili Gubernur Sulteng, serta sejumlah kepala daerah maupun Unsur Forkopimda se-Sulteng.

MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah kali ini dimeriahkan dengan sejumlah lomba, mulai dari Seni kaligrafi, Baca Al-Qur’an, Hifzil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, dan lainnya.

Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, sekaligus Ketua Panitia dalam laporannya menyebutkan bahwa, jumlah peserta yang ikut MTQ kali ini sekitar 649 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Sulteng.

Ia menyebut, event dua tahunan tersebut sekaligus sebagai tahapan seleksi memperoleh peserta perwakilan MTQ mewakili kabupaten/kota Sulawesi Tengah di tingkat nasional hingga internasional.

Selain itu juga untuk terwujudnya syiar Islam melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an, sehingga bisa terwujudnya Provinsi yang Qur’ani, serta terwujudnya MTQ yang berkualitas, sukses prestasi, sukses ekonomi kerakyatan dan masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha memuji penyelenggaraan MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi di Kota Palu.

“Ini luar biasa. MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah rasa nasional,” ungkapnya.

MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas SDM yang Unggul Dan Religius Menuju Sulawesi Tengah Lebih Maju dan Sejahtera.” (**)