Pemerintah Kota Palu Kaji Studi Kelayakan Elevated Road untuk Pengembangan UMKM Berbasis Wisata
KAUSA ID. PALU – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.A.P., membuka Seminar Awal Kajian Studi Kelayakan Elevated Road untuk Pengembangan UMKM Berbasis Wisata, Selasa (04/11/2025) di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu.
Kegiatan ini digelar Tim Ahli dan Tim Fasilitasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Palu sebagai langkah awal mengkaji potensi elevated road sebagai kawasan ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan sektor wisata.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Imelda menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Palu tengah merencanakan pengembangan pusat UMKM berbasis wisata di kawasan elevated road mulai dari Kelurahan Silae hingga Kampung Nelayan.
Ia menyebut, gagasan ini merupakan inisiatif Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, S.E., yang dinilai mampu mendorong transformasi Kota Palu menjadi kota modern yang tumbuh pesat.
“Setelah bencana 2018, pembangunan mulai bertahap dan dampaknya kini terlihat. Aktivitas masyarakat meningkat, kunjungan wisata tumbuh, hingga menyebabkan kemacetan di sejumlah jembatan. Ini menunjukkan bahwa Palu sedang bergerak menjadi kota yang hidup dan berkembang,” ujar Imelda.
Menurutnya, dinamika ekonomi Palu terlihat dari ramainya pengunjung hotel, pusat UMKM, dan kawasan olahraga di Jalan Cumi-cumi yang berada di area elevated road. Hal ini menandakan meningkatnya perputaran ekonomi masyarakat.
“Ide besar ini lahir dari optimisme untuk menggerakkan lahan dan potensi yang belum tergarap. Kita ingin kawasan ini tidak hanya menjadi ruang ekonomi, tetapi juga ruang wisata kota yang hidup dan menarik,” tambahnya.
Wakil wali kota menegaskan bahwa pengembangan ini juga harus memperhatikan keselamatan kawasan, mengingat sebagian wilayah berada pada zona rawan bencana. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pembangunan tetap sejalan dengan prinsip berkelanjutan dan mendukung target SDGs 2030.



Tinggalkan Balasan