KAUSA.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan langkah strategis dalam upaya mempercepat pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dengan menggelar pertemuan bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Jumat (16/5/2025) di Jakarta.

Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, didampingi Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi, unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sigi, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rombongan diterima oleh Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas RI, Jarot Indarto. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rizal menyampaikan bahwa Sigi memiliki posisi strategis sebagai daerah penyangga kebutuhan pangan Kota Palu, Kawasan Industri IMIP di Morowali, dan bahkan calon Ibu Kota Negara (IKN).

“Kabupaten Sigi merupakan daerah penyangga Kota Palu, penyuplai kebutuhan industri IMIP di Morowali, dan akan menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), namun hingga kini masih banyak potensi yang belum tergarap secara optimal,” ujar Bupati Rizal.

Ia menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Pusat dalam pengembangan sektor pertanian di Sigi, salah satunya adalah potensi kopi Dombu dari Marawola Barat yang telah meraih juara I pada festival kopi di Jakarta. Pemkab Sigi juga telah menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pembangunan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di lima kecamatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, turut menyoroti persoalan infrastruktur sebagai hambatan utama dalam mengoptimalkan potensi daerah. Tak hanya itu, saat pertemuan dengan Pimpinan Banggar DPR RI, Pemda Sigi diminta agar rapat setiap usulan dari Pemda Sigi harus terkoneksi dengan pihak Kementerian PPN/BAPPENAS RI.

“Visi pembangunan pertanian kami sangat kuat, namun masih terkendala regulasi, seperti larangan pengadaan bibit oleh pemerintah daerah. Padahal kami ingin menyesuaikan program dengan potensi cluster wilayah,” jelas Wakil Bupati.

Menanggapi usulan tersebut, Direktur Pangan dan Pertanian menyatakan bahwa Pemerintah Pusat tentunya berupaya memprioritaskan usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, terutama dalam hal infrastruktur seperti pembangunan jalan, serta penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Kami harap Pemda Sigi segera menyampaikan usulan secara resmi ke kami dalam kesempatan pertama agar proses perencanaan Pemkab Sigi dapat segera dilakukan,” tegasnya.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis Pemkab Sigi dalam mengakselerasi pembangunan daerah dan memastikan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat demi terwujudnya kemajuan Kabupaten Sigi yang berkelanjutan.