KAUSA.ID, PALU — Pemerintah Kota Palu menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap keberhasilan Program Generation Gender (Gen-G), yang selama tiga tahun terakhir telah berkontribusi signifikan dalam mendorong keadilan sosial dan mencegah kekerasan berbasis gender.

Apresiasi ini disampaikan saat audiensi antara Pemkot Palu dan organisasi pelaksana program, Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), bersama mitra-mitranya seperti LBH APIK Sulteng, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sulteng, dan Celebes Bergerak, yang berlangsung di Kantor Wali Kota Palu Senin (23/6/2025).

Gen-G merupakan bagian dari inisiatif global yang didukung oleh Pemerintah Belanda. Di Kota Palu, program ini berfokus pada peningkatan kapasitas kelompok muda, advokasi kebijakan yang berperspektif gender, serta kampanye publik untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai isu kekerasan berbasis gender.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi organisasi-organisasi tersebut dalam membangun kesadaran publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kekerasan seksual.

“Kami mengapresiasi kerja-kerja YGSI dan para mitra. Ke depan, ruang kolaborasi akan terus kami buka agar dampak yang sudah dibangun bisa diperluas,” ujar Hadianto.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana, turut menegaskan komitmen pemerintah kota dalam membangun sinergi dengan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung pembangunan yang lebih inklusif.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dalam perlindungan dan pemberdayaan kelompok rentan,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan YGSI, Nani Vindanita, menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi bagian dari proses transisi pasca program, dengan tujuan memastikan keberlanjutan dampak positif yang telah dihasilkan.

“Kami ingin memastikan keberlanjutan hasil program melalui sinergi dengan pemerintah daerah,” tutupnya. (**)