KAUSA.ID – Pemerintah Kota Palu kembali meraih sejumlah penghargaan. Kali ini pemerintah raih tiga penghargaan sekaligus pada Senin (13/5/2024)

Tiga penghargaan itu antara lain penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada acara Rakor Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa se-Sulawesi Tengah tahun 2024, Senin (13/5/2024) di Ampana, Kabupaten Tojo Una-una.

Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaiannya memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel (9/9) untuk mencapai Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 (proaktif).

Selain dari LKPP, Wali Kota Palu juga menerima dua Piagam Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Yakni penghargaan diberikan atas kepatuhan dan ketepatan perangkat daerah mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) APBD per 31 Maret 2024 pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

Selanjutnya penghargaan atas keberhasilan UKPBJ Kota Palu dalam memenuhi dan mendapatkan tingkat kematangan level proaktif dari LKPP RI.

Ketiga Piagam Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo mewakili Wali Kota Palu, yang diberikan oleh perwakilan Kepala LKPP RI dan perwakilan Gubernur Sulteng.

Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Rudi Dewanto, menyampaikan bahwa kegiatan Rakor Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa merupakan satu sarana yang baik dan strategis.

Guna menyamakan persepsi serta pemahaman demi kemajuan pengadaan barang/jasa dalam mewujudkan pencapaian tujuan program pembangunan daerah dalam satu kesatuan visi pembangunan Sulawesi Tengah, yaitu “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”

Rudi Dewanto menjelaskan, pengadaan barang/jasa daerah Sulteng melalui elektronik katalog pada tahun 2023 mencapai 25.672 paket dengan total nilai belanja sebesar Rp. 597.992.995.448,- dan sampai dengan akhir bulan April 2024 telah mencapai 8.292 paket dengan jumlah nilai belanja sebesar Rp. 310.246.882.216,-.

Sedangkan untuk e-tender pada tahun 2023 mencapai 260 paket dengan total nilai belanja sebesar Rp. 1.880.264.510.899,- dan tahun 2024 sampai dengan akhir bulan April telah mencapai 154 paket dengan jumlah nilai belanja sebesar Rp. 655.796.437.080,-.

“Untuk belanja Pemerintah Sulteng melalui UMK meningkat cukup signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan dari Pemerintah Pusat pada anugerah pengadaan tahun 2023. Gubernur Sulteng meraih penghargaan terbaik kedua atas prestasi nilai transaksi umk terbesar yang diserahkan oleh Menteri Koperasi UMK, Teten Masduki di Jakarta,” kata asisten.

Gubernur berharap seluruh bupati dan wali kota se Sulteng berkomitmen untuk terus mendorong proses belanja melalui elektronik di daerah masing-masing.

Serta mendorong kepada seluruh UKPBJ agar memberi pelayanan terbaik kepada penyedia serta memperhatikan pengembangan SDM PBJ termasuk pemberian TPP khusus dan selalu meningkatkan kinerjanya. (**)