KAUSA.ID, PALU – Pemerintah Kota Palu menggelar kegiatan tabur bunga untuk mengenang enam tahun tragedi likuefaksi yang turut melanda BTN Petobo Permai pada 28 September 2018 silam. Acara berlangsung pada Sabtu (28/09/2024) di lokasi pascabencana, Kelurahan Petobo, Kota Palu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Palu yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, H. Usman. Dalam sambutannya, Usman menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan kerugian besar.

“Tabur bunga ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para korban, tetapi juga pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial,” ujar Usman.

Kegiatan tabur bunga menjadi bagian awal dari rangkaian peringatan. Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan Zikir dan Doa Lintas Agama Sahabat yang akan dilaksanakan pukul 19.30 WITA di lokasi yang sama.

Doa bersama ini diharapkan menjadi momen refleksi spiritual bagi masyarakat lintas agama, memperkuat ikatan persaudaraan, serta menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi cobaan hidup dan tantangan di masa depan.

Acara ini dihadiri oleh keluarga korban, masyarakat Kelurahan Petobo, serta pejabat dari lingkungan Pemerintah Kota Palu. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas yang kuat untuk mengenang para korban tragedi likuefaksi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Palu dalam terus mengingat peristiwa besar tersebut sebagai pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat.

“Melalui peringatan ini, mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk lebih peduli, siap siaga, dan mempererat kebersamaan dalam membangun masa depan yang lebih baik,” pungkas Usman. (**)