Remaja Hanyut di Sungai Lambunu Ditemukan Meninggal, Tim SAR Tutup Operasi Pencarian
KAUSA.ID, PARIGI MOUTONG – Tim SAR Gabungan bersama warga berhasil menemukan jasad Ismawati Pania (13), remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Minggu (204/2025), pukul 13.45 WITA, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh Tim SAR, dan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penemuan ini sekaligus menandai berakhirnya operasi pencarian yang telah berlangsung selama dua hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam pencarian.
“Penemuan korban tak lepas dari keterlibatan semua pihak, termasuk warga yang berpartisipasi langsung di lapangan. Atas nama Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, kami mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga dan terima kasih kepada semua unsur yang telah membantu,” ujarnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini antara lain Unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, BPBD, aparat desa, keluarga korban, serta masyarakat setempat.
Sebelumnya, pada Jumat sore, 18 April 2025, Ismawati dilaporkan terseret arus sungai saat mandi bersama sepupunya. Ketika mencoba berenang, korban diduga tak sanggup melawan derasnya arus dan akhirnya terbawa hingga hilang. Upaya pencarian awal sempat dilakukan oleh keluarga dan aparat desa pada hari kejadian, namun belum membuahkan hasil.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi ditutup dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan tugas masing-masing. (**)



Tinggalkan Balasan