Samuel Yansen Pongi Tegaskan Komitmen Pemda Sigi Jamin Kesejahteraan Honorer dengan Santunan Duka Rp42 Juta Tanpa Potongan Gaji
KAUSA.ID, SIGI – Calon Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sigi dalam memastikan kesejahteraan tenaga honorer melalui pemberian santunan duka sebesar Rp42 juta tanpa adanya potongan gaji.
Program ini dikelola melalui BPJS Ketenagakerjaan dan bertujuan memberikan perlindungan bagi tenaga honorer di Kabupaten Sigi.
Samuel menjelaskan bahwa Pemda Sigi sepenuhnya menanggung biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan tanpa mengurangi honor yang diterima tenaga honorer.
“Honorer yang meninggal dunia berhak mendapatkan santunan Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemda menanggung seluruh iuran, sehingga honor yang diterima tetap utuh tanpa dipotong,” ujar Samuel dalam wawancara pada Kamis (7/11/2024).
Menurut Samuel, program ini tidak membebani tenaga honorer, karena iuran asuransi sepenuhnya ditanggung oleh Pemda Sigi.
“Tidak ada pemotongan gaji untuk membayar iuran. Honorer tetap menerima honor penuh sesuai dengan SK yang diterbitkan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Bagi honorer yang menerima gaji bulanan antara Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta, mereka tetap menerima honor penuh tanpa potongan untuk pembayaran iuran asuransi.
“Ini adalah bentuk penghargaan Pemda kepada seluruh tenaga honorer di Kabupaten Sigi,” tegas Samuel.
Kerja sama antara Pemda Sigi dan BPJS Ketenagakerjaan juga diatur sedemikian rupa agar saling menguntungkan.
Pemda bertindak sebagai pembayar iuran, sementara BPJS bertanggung jawab mencairkan santunan duka sebesar Rp42 juta kepada ahli waris yang sah apabila honorer atau anggota lembaga adat yang terdaftar meninggal dunia.
“Ahli waris yang berhak menerima santunan harus memenuhi persyaratan administrasi, termasuk surat kematian yang dikeluarkan oleh Pemda. Setelah persyaratan terpenuhi, santunan akan cair dalam waktu satu minggu,” kata Samuel.
Ia menambahkan bahwa hanya ahli waris sah, seperti suami atau istri, yang berhak mengajukan klaim untuk memastikan dana santunan sampai kepada pihak yang berhak.
Dengan adanya program ini, Samuel berharap tenaga honorer di Kabupaten Sigi dapat merasa lebih aman dan dihargai, karena mereka mendapatkan perlindungan asuransi tanpa beban potongan gaji.
“Di bawah kepemimpinan Irwan Lapatta-Samuel Yansen Pongi, tenaga honorer akan memperoleh jaminan perlindungan tanpa mengurangi honor yang diterima,” tutup Samuel.
Program ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan apresiasi bagi tenaga honorer yang telah berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Sigi. (*)
Tinggalkan Balasan