KAUSA.ID, BANGGAI – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, mendapat dukungan luar biasa dalam acara silaturahmi bersama Srikandi Berani (Bersama Anwar-Reny) di Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Minggu (27/10/2024).

Dukungan penuh dari Srikandi Berani, dipimpin langsung oleh Ketua Srikandi Berani Banggai, Farni Husain, menjadi semangat besar untuk memenangkan pasangan nomor urut 2.

Dalam pidatonya, Farni Husain menyampaikan keyakinannya terhadap pasangan Anwar-Reny, terutama melalui program Berani Sehat dan Berani Cerdas yang telah terbukti di Morowali Utara di masa kepemimpinan Anwar Hafid sebagai Bupati.

“Ini bukan sekadar janji, program Berani Sehat dan Berani Cerdas sudah nyata. Kenapa kita di Banggai tidak layak mendapatkan layanan yang sama? Mari kita pastikan Banggai juga mendapatkan program ini,” ujar Farni yang disambut tepuk tangan warga.

Dalam orasi politiknya, Anwar Hafid berbagi cerita tentang perjalanannya memimpin Morowali Utara yang dulunya minim pembangunan hingga kini menjadi daerah yang maju. Ia juga mengingatkan pentingnya peran kaum ibu dalam mendukung suami serta keluarga.

“Ibu-ibu adalah kunci. Jika ingin suami sukses, jadikan rumah sebagai sumber dukungan, bukan beban. Bersama, kita bangun keluarga dan daerah ini,” ujar Anwar.

Anwar juga mengangkat pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen dan berpengalaman.

“Memimpin itu harus punya pengalaman, ilmu, dan prestasi. Seperti Reny yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan, mulai dari Kepala Puskesmas hingga Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, beliau tahu kebutuhan kesehatan warga kita. Dengan pengalaman saya di pemerintahan dan komitmen kuat, kami yakin bisa membawa Sulawesi Tengah menuju perubahan yang lebih baik,” tambahnya.

Pada acara tersebut, Srikandi Berani juga memperkenalkan Nabila, seorang warga yang mendapat beasiswa dari Anwar Hafid.

“Ini bukti nyata. Saya tidak hanya bicara, tapi sudah melakukannya. Inilah Nabila yang menerima bantuan pendidikan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya di Banggai,” ungkap Farni Husain. (**)