KAUSA.ID, PALU – Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, secara simbolis memulai Gerakan Tanam Bawang bersama Kelompok Tani Larapoindo di Kelurahan Kawatuna pada Kamis (8/8/2024).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu dengan dukungan berbagai pihak sebagai langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di Kota Palu.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Sekkot Irmayanti, kegiatan tersebut dinyatakan memiliki arti penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Inflasi, menurutnya, merupakan tantangan besar yang dapat mengganggu perekonomian, dengan salah satu penyebab utamanya adalah fluktuasi harga bahan pangan, termasuk bawang merah.

“Gerakan Tanam Bawang Merah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi bawang merah di Kota Palu. Dengan pasokan yang memadai, harga di pasar dapat distabilkan,” ujar Irmayanti.

Ia menambahkan, upaya ini tidak hanya berkontribusi terhadap pengendalian inflasi, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan tersebut, Sekkot mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama para petani dan pelaku usaha tani, yang menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program ini.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga hasilnya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Palu,” katanya.

Sekkot juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan gerakan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat tanaman bawang merah agar hasil yang maksimal dapat dinikmati bersama.

“Mari kita rawat tanaman ini dengan baik, sehingga nantinya kita semua dapat menikmati hasilnya,” tutup Irmayanti.