KAUSA.ID, LUWUK – Puluhan jurnalis melakukan kunjungan media visit ke perusahaan Donggi Senoro LNG (DSLNG) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (27/09/2025).

Kegiatan media visit ini menjadi kesempatan bagi jurnalis untuk melihat langsung ke dalam kawasan perusahaan pengolahan gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) sekaligus memahami bagaimana alur produksi, serta kontribusi perusahaan bagi daerah sekitar.

Dalam kunjungan tersebut, para jurnalis diajak berkeliling ke sejumlah kawasan kantor, area pengawasan, area pusat kontrol, kawasan pengolahan air dan limbah B3, area klinik hingga ke area penangkaran burung maleo sebagai bagian program CSR dalam memonitoring flora fauna yang terdapat disekitar perusahaan.

Pihak DSLNG menjelaskan mengenai alur produksi, standar keamanan, serta komitmen perusahaan menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.

“Kami ingin para jurnalis dapat memperoleh pemahaman komprehensif tentang operasional perusahaan, sekaligus peran DSLNG dalam mendukung perekonomian nasional maupun daerah,” ujar Agustinus Poluakan. Senior manager relation dan communication DSLNG.

Sementara itu, Johar Ahadi, Plant General Manager DSLNG menerangkan bahwa perusahaan DSLNG ini merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menerapkan mekanisme down stream. Mekanisme Downstream sendiri merupakan mekanisme produksi pada tahapan hilir, yakni pengolahan akhir hingga produk siap digunakan konsumen.

“Kami memiliki kapasitas 2,1 juta ton pertahun untuk produk LNG yang dihasilkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perusahaan yang telah berdiri sejak 2007 silam ini fokus pada kegiatan ekpor ke Jepang dan Korea.

“Jadi, Gas yang disuplai ke tempat kami berasal dari beberapa perusahaan Gas upstream di Indonesia, lalu kami menerima suplai dan mengolahnya menjadi produk siap pakai untuk keperluan ekspor dan domestik,” tambahnya.

Selain memahami proses produksi, wartawan juga menerima paparan terkait program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan.

Salah satu jurnalis peserta media visit mengaku kunjungan ini memberi perspektif baru mengenai industri LNG.

“Biasanya kami hanya menulis berdasarkan rilis atau data sekunder, kali ini kami bisa melihat langsung bagaimana operasional kilang dijalankan dengan standar operasional tinggi,” kata Isti.

Kegiatan media visit ini diharapkan memperkuat hubungan perusahaan dengan insan pers, sekaligus mendorong penyebarluasan informasi yang akurat kepada publik tentang kontribusi sektor energi di Sulawesi Tengah. (Kn/Kn)