KAUSA.ID, MOROWALI – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid, gelar reses masa persidangan ketiga tahun pertama 2025 dengan menyasar delapan desa di Kabupaten Morowali.

Delapan desa tersebut yakni Desa Naka, Sakita, Emea, Ungkaya, Tudua, Laroue, Getesa, dan Ululere. Hingga Sabtu (13/9/2025), reses telah berlangsung di tiga desa, yaitu Naka, Sakita, dan Emea. Sementara itu, Desa Ungkaya dijadwalkan menjadi lokasi berikutnya.

“Yang jelas seluruh desa yang kami rencanakan akan segera dilaksanakan sesuai jadwal,” ujar Syarifuddin yang juga politisi Partai Demokrat.

Reses di setiap desa selalu dihadiri aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga kelompok perempuan. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, mencerminkan besarnya perhatian warga terhadap pembangunan di daerah mereka.

Dalam dialog bersama wakil rakyat itu, warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari kebutuhan perbaikan infrastruktur, pengadaan air bersih, hingga program pemberdayaan ekonomi. Selain itu, keluhan terkait pendidikan, keterbatasan modal usaha, dan isu lingkungan juga mencuat.

Ajang reses tersebut pun kerap menjadi wadah curhat warga. Menanggapi beragam aspirasi itu, Syarifuddin berjanji akan memperjuangkannya sesuai kewenangan di DPRD.

“Sepanjang yang masih mampu kita bantu dan laksanakan, pasti kita akan bantu dan cari solusinya,” tegasnya. (**)