KAUSA.ID, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menginstruksikan seluruh OPD melakukan evaluasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD, termasuk tanggung jawab tambahan yang melekat pada jabatan.

Ia menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja.

“Pertemuan ini sangat penting untuk menyambungkan pemahaman terkait tugas dan fungsi kita, sehingga hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi Kota Palu,” kata Wali Kota Palu saat memimpin Rapat Kerja Pemerintah Kota Palu Tahun 2025 yang berlangsung di Palu, Kamis (23/01/2025).

Rapat kerja kali ini menjadi evaluasi menyeluruh atas hasil-hasil rapat kerja per OPD yang telah dilakukan sebelumnya.

Evaluasi ini juga mencakup program internal dan eksternal, terutama 35 program prioritas Pemerintah Kota Palu periode berikutnya, yang terbagi dalam enam agenda: sumber daya manusia, lingkungan, pengembangan kota, ekonomi, pemerintahan, dan pelayanan dasar.

Ia juga menyoroti pentingnya menghilangkan budaya “copy-paste” dalam perencanaan anggaran, serta evaluasi yang mencakup relevansi perencanaan program yang akan dilaksanakan.

“Belanja harus seefisien dan se-efektif mungkin. Tahun 2025 akan menjadi tantangan besar dengan masuknya beban PPPK ke dalam APBD. Kita harus memastikan belanja pegawai tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan,” kata wali kota.

“Jangan menyesal di akhir. Semua perencanaan harus cermat sejak awal, sehingga program yang kita jalankan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat,” pesan Wali Kota.

Meski begitu, Wali Kota juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang proporsional.

Dengan TPP yang layak, akan mendorong kinerja optimal pegawai, sehingga pegawai dapat bekerja lebih produktif.

Hadianto juga turut mengapresiasi kehadiran tepat waktu para peserta rapat. Jika dipersentasikan, sebanyak 90 persen peserta yang hadir tepat waktu.

“Ini menunjukkan sinyal positif bahwa kita sudah mulai beradaptasi dengan ketepatan waktu kerja. Saya harap budaya ini terus ditingkatkan menjadi kultur dan kebiasaan kita semua,” ujar wali kota.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota, dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD beserta jajaran, serta camat dan lurah se-Kota Palu. (**)