KAUSA.ID, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin apel pagi bersama para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dari seluruh jenjang pendidikan se-Kota Palu, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan di Kota Palu.

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Palu.

Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menekankan pentingnya peran sekolah dalam proses pendidikan dan pengembangan anak. Menurutnya, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter, mengembangkan keterampilan sosial, dan mempersiapkan anak menghadapi masa depan.

“Sekolah adalah fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Tidak cukup hanya mengajar, kita harus membentuk karakter dan mental generasi muda yang tangguh,” ujar Hadianto Rasyid di hadapan peserta apel.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa kepala sekolah harus menjadi pemimpin visioner, tidak hanya terfokus pada aspek administratif semata. Mereka juga diharapkan mampu mengelola dan mengembangkan seluruh potensi sekolah secara optimal untuk mencapai visi dan misi pendidikan yang lebih baik.

“Kepala sekolah perlu memiliki kemampuan manajerial yang baik, kepemimpinan yang kuat, serta komitmen terhadap pengembangan profesional berkelanjutan,” tegas Hadianto.

Peran wakil kepala sekolah juga turut disoroti. Mereka memiliki tanggung jawab dalam mendampingi kepala sekolah, khususnya di bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat. Kolaborasi antara kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sangat krusial untuk memastikan manajemen sekolah berjalan efektif.

Dalam kesempatan yang sama, Hadianto juga menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di seluruh jenjang pendidikan. SOP dinilai dapat meningkatkan efisiensi kerja, memastikan kegiatan berjalan konsisten, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Dengan SOP, kita bisa memastikan kegiatan sekolah dilaksanakan dengan standar yang jelas dan transparan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah,” jelasnya.

Isu kebersihan lingkungan sekolah juga menjadi perhatian. Wali Kota menegaskan bahwa semua sekolah di Kota Palu harus bebas dari sampah dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan belajar yang bersih tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

“Kebersihan adalah bagian dari pendidikan karakter. Lingkungan yang bersih akan mencerminkan budaya disiplin dan tanggung jawab warga sekolah,” ungkap Hadianto.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan, Wali Kota Palu juga menyampaikan rencana program magang ke luar negeri bagi kepala sekolah. Program ini ditujukan untuk memperluas wawasan mereka terhadap praktik-praktik pendidikan global dan memperkuat manajemen pendidikan di tingkat lokal.

“Program magang ini diharapkan menjadi sarana belajar langsung dari sistem pendidikan negara lain, agar kepala sekolah kita bisa membawa pulang inovasi dan solusi untuk diterapkan di Kota Palu,” pungkasnya. (**)