KAUSA.ID, PALU – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi menuju energi bersih dengan berpartisipasi pada ajang bergengsi The 49th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 yang berlangsung pada 20–22 Mei di ICE BSD City, Tangerang.

Mengusung tema “Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment” (Mewujudkan Pertumbuhan dengan Ketahanan Energi di Lingkungan Rendah Karbon), IPA Convex 2025 menjadi forum strategis yang mempertemukan pelaku industri migas, pemerintah, dan akademisi. Fokus pembahasan tahun ini mencakup tiga isu utama: pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, dan pengurangan emisi karbon menuju target Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dalam puncak acara sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan energi berkelanjutan.

DSLNG, yang beroperasi di Banggai, Sulawesi Tengah, hadir mendukung partisipasi MedcoEnergi—salah satu pemegang saham utama. Keterlibatan ini sekaligus menegaskan posisi DSLNG sebagai penyedia LNG yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan efisiensi lingkungan.

Tidak hanya sebagai peserta, DSLNG juga mengirimkan dua perwakilan dari kilangnya untuk mempresentasikan implementasi strategi rendah karbon di fasilitas operasional mereka. Presentasi ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap agenda nasional energi bersih.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengoperasian kilang LNG bisa selaras dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi energi,” ujar salah satu perwakilan DSLNG dalam sesi presentasi teknis di acara tersebut.

Sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman publik terhadap isu energi, DSLNG turut mengundang 14 jurnalis dari Palu dan Luwuk, Sulawesi Tengah, untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Langkah ini menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas media lokal dalam meliput perkembangan sektor energi nasional.

Dengan partisipasi aktif di IPA Convex 2025, DSLNG menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (**)