KAUSA.ID, PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Arus Abdul Karim menghadiri rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sulteng yang digelar di ruang kerja Gubernur Sulteng, Senin (15/9/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Sejumlah pejabat hadir, antara lain Kapolda Sulteng, Pangdam XXIII/Palaka Wira, Danrem 132/Tadulako, Kajati Sulteng, Danlanal Palu, Kaden TNI AU, Kabinda Sulteng, Sekdaprov Sulteng, serta perwakilan kepala daerah dan pimpinan OPD.

Dalam pertemuan itu, Forkopimda membahas berbagai persoalan daerah, dengan fokus utama pada penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI).

“Rapat ini menyoroti kondisi Sulteng dari berbagai aspek, baik ekonomi maupun keamanan. Salah satu fokusnya adalah penertiban pertambangan ilegal, termasuk illegal fishing dan illegal logging,” kata Anwar Hafid seusai rapat.

Ia menegaskan, pemerintah bersama aparat akan menindak tegas aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan. “Kami berharap masyarakat menghentikan aktivitas tersebut. Pemerintah akan terus mencari solusi terbaik, asalkan jangan lagi melakukan kegiatan ilegal,” ujarnya.

Senada, Ketua DPRD Sulteng Mohammad Arus Abdul Karim menyebut rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.

“Dari hasil rapat ini, akan segera lahir langkah-langkah konkrit untuk menyelaraskan kerja satgas di daerah dengan pemerintah pusat terkait penanganan kegiatan ilegal di Sulteng,” katanya. (**)