Ketua AFP Sulteng Ajak Nonton Gratis Kualifikasi PON 2024 di GBK
PALU, KAUSA.ID – Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah (Sulteng), Syamsuddin janjikan nonton gratis pada laga Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 cabang olahraga futsal grup F, yang akan digelar di GOR Bumi Kaktus Palu 23-31 Oktober 2023 mendatang.
“Alhamdulillah Sulteng menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi PON 2024 cabang olahraga futsal. Nanti akan berlangsung di GOR Bumi Kaktus, silahkan datang menyaksikan. Bisa telepon saya kalau mau nonton. Gratis untuk anak-anak Sukma Bangsa,” tutur Syamsuddin.
Penyampaiannya tersebut langsung mendapat tepuk tangan riuh dari para pelajar. Janji itu dilontarkan Syamsuddin untuk membangkitkan semangat saat bertatap muka dengan para pemain fulsal di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (15/9).
Untuk diketahui, Sulteng akan menghadapi tiga provinsi di wilayah Sulawesi, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Gorontalo yang semuanya tergabung dalam grup F. BK PON nantinya akan menggunakan sistem setengah kompetisi, di mana yang juara akan menjadi tim menuju PON 2024.
BK PON Futsal pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Tengah. Keputusan menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah merujuk pada Keputusan PSSI dan Federasi Futsal Indonesia berdasarkan permohonan AFP Sulteng.
Karena itu AFP Sulteng berharap dukungan dari seluruh pihak untuk menyukseskan gawean tersebut, termasuk dari para pelajar pecinta futsal.
“Mari sama-sama kita memberi dukungan. Semoga dengan menjadi tuan rumah kita bisa lebih semangat lagi dan berhasil lolos PON. Semoga adik-adik semua sehat selalu dan sukses menjadi bintang futsal,” tutur Syamsuddin.
Guru olahraga yang menjadi pembina pelajaran tambahan atau ekstrakurikuler futsal di SBB Sigi, Priltus Andronikus Lamonta mengaku bangga mendapat kunjungan langsung dari Ketua AFP Sulteng.
Ia berharap kesempatan itu dapat menjadi motivasi bagi anak didiknya untuk lebih giat dan semangat berlatih, agar bisa memberikan prestasi bagi Sekolah Sukma Bangsa dan Kabupaten Sigi bahkan Sulawesi Tengah secara umum. (**)
Tinggalkan Balasan