KAUSA.ID, MAKASSAR – Untuk menjamin kelancaran konektivitas selama mudik lebaran 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memberikan jaminan layanan jaringan yang tak tertandingi atau ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’.

Komitmen itu untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan komunikasi selama perjalanan mudik dengan jaringan Indosat yang terintegrasi serta dukungan infrastruktur berteknologi tinggi berbasis cognitive learning.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan untuk menunjang kebutuhan komunikasi dan layanan digital, pihaknya telah mengoptimalkan jaringan di sejumlah jalur mudik dan lokasi-lokasi prioritas.

“Optimalisasi ini didukung jangkauan jaringan yang kian meluas hingga wilayah kecamatan dan desa. Kami juga menjamin pelanggan dengan ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’ sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan dalam menggunakan layanan kami, khususnya dalam mendukung perayaan hari besar keagamaan di mana kami beroperasi.”

Pada Hari Raya Idulfitri, mobilitas arus mudik diprediksi mencapai 71,7% dari total penduduk Indonesia. Pergerakan massa tersebut diproyeksikan akan turut meningkatkan trafik data Indosat sebesar 17% dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

Sementara di wilayah Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) diperkirakan terjadi peningkatan trafik data hingga 12% dengan lonjakan tertinggi berada di area Banjarmasin, Sampit, Sintang, Gowa, Pare-Pare dan Palu.

Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram, hingga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringannya sekitar 32% lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian.

Selain itu, Indosat juga menambahkan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS) untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran.

Penambahan ini didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.

Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di sepuluh jalur kereta, 26 jalan tol yang meliputi Trans Jawa, Trans Kalimantan, dan 28 jalan non-tol seperti Banjarmasin-Martapura dan Merak-Carita.

Untuk wilayah Kalimantan, Indosat melakukan optimalisasi jaringan diantaranya di jalur tol Samarinda – Balikpapan serta jalur non tol Banjarmasin – Martapura dan Pontianak – Singkawang.

Sedangkan di wilayah Sulawesi, optimalisasi jaringan diimplementasikan diantaranya di jalur tol Bandara Hasanuddin – Makassar dan Manado – Bitung serta jalur non tol Bandara Hasanuddin – Maros dan Makassar – Parepare.

Lebih lanjut, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 531 titik dan 64 jalur prioritas seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, masjid, rest area, bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun.

Kesigapan lebih dari dua ribu petugas teknis Indosat di lapangan serta tim Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) bekerja 24 jam untuk memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan tenang di manapun dan kapan pun.

Tidak hanya itu, Indosat juga memastikan kesiapan tim dengan mengaktifkan Command Center 24/7 sejak 7 hingga 13 April 2024, serta Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC) yang diperkuat oleh sistem berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi.

“Persiapan ini menegaskan komitmen Indosat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Vikram Sinha (*/Kn)