KAUSA.ID, PALU – Salah satu Politisi NasDem, Syafiah Basir mengembalikan formulir pendaftaran dirinya menuju kontestasi Pilkada 2024 ke DPD PDI-P dan DPC PKS Donggala, Rabu (01/05/2024).

Dengan begitu, Syafiah resmi mengajukan diri sebagai bakal calon Bupati Donggala dan siap tarung dalam Pemilihan Bupati Donggala 2024.

Selain PDI-P dan PKS, Syafiah juga akan mengembalikan formulir pencalonannya ke Partai PAN dan PKB.

“Tentunya ini menjadi semangat bagi saya, karena dalam internal sendiri kami berpacu, tapi suatu kesukuran bahwa pada akhirnya partai memutuskan kepada siapapun, maka seluruh kekuatan yang tadinya mau bertanding, kekuatan struktur, kekuatan kader-kader yang akan maju, akan bersatu, untuk memenangkan pilkada donggala,” ungkapnya kepada awak media.

Saat pengembalian formulir, Syafiah turut menyampaikan gagasan serta visi misinya dihadapan para pengurus partai DPD PDI-P.

Ia menyinggung soal kesejahteraan masyarakat Donggala yang menjadi masalah mendasar, serta bidang pertanian dan perikanan yang menjadi sumber pendapatan mayoritas masyarakat Donggala yang justru menemui banyak masalah.

Tak hanya itu, Syafiah juga membeberkan minimnya akses kesehatan yang layak, serta pendidikan layak.

“Kita belum tuntas dengan masalah pertanian, perikanan. Kalau bicara soal kesehteraan, maka inilah mayoritas sumber pendapatan masyarakat donggala, tak lupa di bidang kesehatan juga di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Menurutnya, pekerjaan rumah pemerintah Donggala ke depan tak hanya soal pembangunan infrastruktur, namun lebih dahulu pemerintah wajib memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya.

“Jadi jangan bicara soal infrastruktur dulu, kita harus tuntaskan dulu perut yang lapar, harus sehat, karena ketika perutnya terselesaikan, masyarakatnya sehat, dipastikan masyarakatnya akan pintar. Karena tidak bisa orang bicara logika kalo logistik tidak terpenuhi. Inilah yang menjadi PR pemerintah Donggala ke depan,” jelasnya.

Meski dirinya telah kembali terpilih melalui pemilihan legislatif pada beberapa bulan lalu, namun Ia mengaku ingin membangun kembali Donggala dengan ikut serta kontestasi pemilihan Bupati Donggala.

“Jadi ini bukan aji mumpung atau dorongan partai, tapi ini memang ikhtiar awal saya bahwa untuk merubah donggala lebih baik,” tandasnya. (**)