KAUSA.ID, PALU – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid-Reny Lamadjido menyiapkan program prioritas untuk kaum muda dengan berbagai kegiatan pemberdayaan dan keterampilan.

Program ini sesuai dengan visi besar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Indonesia Emas 2045.

Pengamat politik Universitas Tadulako, Darwis mengatakan, program dengan melibatkan kaum pemuda merupakan hal yang tepat, terlebih Indonesia akan menyambut puncak demografi Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Karena memang kita harus mempersiapkan generasi muda kita untuk Indonesia Emas 2045,” kata Darwis belum lama ini.

Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita besar untuk menyambut puncak bonus demograsi di masa depan. Pada 2045, penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda yang kaya akan intelektualitas dan kemampuan.

Oleh karena itu, memalui program Berani Cerdas, Anwar Hafid akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) berstandar internasional.

Para peserta BLK akan dilengkapi dengan sertifikat yang bisa digunakan untuk mendaftar pekerjaan di dalam dan luar negeri.

Program BLK ini tepat untuk menuntaskan angka pengangguran di Sulawesi Tengah.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,15%.

Darwis mengatakan, program ini konkret memudahkan Anwar Hafid untuk menyerap potensi besar generasi muda. Menurutnya, dengan cara tersebut, maka seluruh generasi muda Sulteng dapat terakomodir dengan baik.

“Program ini memberikan kemudahan bagi Anwar Hafid untuk menyerap potensi besar generasi muda saat ini,” terangnya.

Program pembangunan BLK ini secara khusus dilakukan juga untuk mengakomodir lulusan SMA atau SMK yang tidak ingin kuliah dan lebih memilih bekerja.

Pada 2023, Dinas Pendidikan Sulteng mencatat ada 4.509 anak putus sekolah. Jumlah ini didominasi tamatan SMA dan SMK. (**)